Makassar, IDN Times – Laporan resmi pemerintah per Jumat (3/4) pukul 16.40 Wita menunjukkan penambahan 16 kasus baru pasien positif COVID-19 di Sulawesi Selatan. Sehingga sejauh ini secara akumulasi tercatat 82 kasus positif di Sulsel.

Jumlah kasus positif virus corona yang terdeteksi di Sulsel sempat tak bertambah, antara Rabu (1/4) hingga Kamis (2/4) petang. Saat itu tercatat 66 kasus positif.

Pembaruan data terbaru menunjukkan ada 5 pasien COVID-19 di Sulsel yang meninggal. Sedangkan 4 orang pasien lainnya dinyatakan sembuh. Sedangkan menurut data Pemerintah Provinsi Sulsel, terdapat 165 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan enam di antaranya meninggal.

Sulsel masih ada di peringkat keenam provinsi dengan kasus COVID-19 terbayak di Indonesia. Lima posisi teratas ditempati DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Juru bicara pemerintah khusus penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, pada konferensi pers via online, Jumat, menyebut terdapat 196 penambahan kasus baru dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlahnya se-Indonesia kini mencapai 1.986 kasus. Pemerintah juga mencatat sebanyak 181 pasien meninggal, serta 134 lainnya sembuh.

Yuri mengimbau masyarakat agar tetap melakukan gerakan karantina di rumah, serta menjaga jarak fisik.

“Gambaran ini menunjukkan proses penularan masih berlangsung di luar. Oleh karena itu, pertimbangkan kembali kalau akan bepergian ke mana pun. Tempat paling aman saat ini adalah di rumah bersama keluarga,” katanya.

Baca Juga: Cegah Imported Case, Sulsel Awasi Ketat Pendatang dari Zona Merah