Sebagian Luwu Utara Banjir usai Hujan Lebat

Warga dievakuasi ke tempat yang aman

Makassar, IDN Times - Sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan diterjang banjir sejak Jumat malam (27/8/2021), termasuk ibu kota di Kecamatan Masamba.

Dari informasi yang diunggah warga di media sosial, banjir antara lain terjadi di Desa Radda. Di wilayah itu air meluar dari sungai dan menggenangi pemukiman warga.

Banjir terjadi di tengah tingginya intensitas hujan di wilayah Sulsel sepanjang Jumat.

Baca Juga: Bupati Luwu Utara Minta Pusat Beri Jatah Vaksin Booster untuk Pejabat

1. Warga dievakuasi ke tempat aman

Sebagian Luwu Utara Banjir usai Hujan LebatKepala Basarnas Sulsel Djunaidi. Dok. Basarnas Sulsel

Kepala Badan SAR Nasional Sulawesi Selatan Djunaidi mengatakan, pada Sabtu pagi sekitar pukul enam, debet air di Sungai Radda sudah mulai berkurang. Arus air juga dianggap sudah tidak membahayakan warga.

"Untuk kondisi banjir di masamba, seluruh warga Radda dan sekitarnya telah dievakuasi ke tempat yg aman oleh BPBD dan Tim SAR," kata Djunaidi.

"Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik warga dan harta benda," ucapnya.

2. BMKG sempat keluarkan peringatan dini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca untuk wilayah Luwu Raya, Jumat (27/8/2021), pukul 22.00 Wita. Prakirawan BMKG Masamba, Luwu Utara, menyebutkan bahwa masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 22.30 wita.

Kondisi cuaca di Luwu Raya diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 01.30 wita. Khusus Luwu Utara, beberapa wilayah kecamatan yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang hingga pagi dini hari nanti adalah Sabbang, Baebunta, Masamba, Mappedeceng, Sukamaju, Bonebone, Rongkong, Seko dan sekitarnya.

Kondisi cuaca ini pula diperkirakan dapat meluas ke wilayah Malangke, Malangke Barat, dan sekitarnya.

3. BPBD ingatkan warga waspada

Sebagian Luwu Utara Banjir usai Hujan LebatIlustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

BPBD Luwu Utara lewat laman Facebook resminya mengumumkan kepada masyarakat soal intensitas hujan yang sangat tinggi. Masyarakat diminta waspada, terutama yang berada di bantaran sungai.

Salah seorang personil BPBD, Ismar Sukma, menyebut personel TRC PB BPBD telah siaga di beberapa titik untuk terus memantau perkembangan kondisi di beberapa sungai.

Baca Juga: Diterjang Arus, 2 Penumpang Perahu di Luwu Utara Hilang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya