Sandiaga Dorong Desa Wisata Toraja Utara Jadi Destinasi Unggulan

Desa agraris yang menawarkan beragam potensi wisata

Makassar, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap Desa Lembang Nonongan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.

Sandiaga berkunjung ke Lembang Nonongan pada Senin, 22 November 2021. Desa wisata di Gunung Sopai ini masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 untuk kategori desa wisata rintisan. 

Sandiaga terksesan dengan berbagai potensi kearifan lokal desa tersebut. Ia mendorong agar Lembang Nonongan juga meningkat statusnya dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata mandiri berkelanjutan.

"Ini adalah kesempatan kita untuk membangkitkan ekonomi, kembali menjadikan Toraja dan Toraja Utara sebagai destinasi unggulan," kata Sandiaga Uno lewat siaran pers yang diterima Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Sandiaga: Banyak Wisatawan India Ingin Kunjungi Indonesia Akhir Tahun

1. Desa agraris dengan beragam potensi wisata

Sandiaga Dorong Desa Wisata Toraja Utara Jadi Destinasi UnggulanMasyarakat desa wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. (Dok. Kemparekraf)

Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara dikenal sebagai desa agraris. Kehidupan masyarakatnya begitu bersahaja, menggambarkan abgaimana manusia menjaga hubungan manusia dengan alam lingkungan sebagai sumber sekaligus pendukung kehidupan.

Masyarakat masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan leluhur mereka. Karenanya Desa Wisata Lembang Nonongan menawarkan beberapa atraksi kehidupan masyarakat untuk dinikmati wisatawan. Seperti To Mangrengnge’ Pare yang merupakan kegiatan masyarakat memanen padi; To Ma’lambuk sebagai kegiatan tumbuk padi; To Mangrengnge’ Utan, kegiatan masyarakat memanen hasil hutan; serta To Mewai, kegiatan masyarakat mengambil air di sungai.

Desa Wisata Lembang Nonongan juga dikenal akan ragam seni dan budaya. Seperti Pa’ Gellu’, yang merupakan tarian sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat. Kemudian Pa’randing, merupakan tarian adat yang dimainkan pada saat upacara adat kematian. Tarian Pa’randing mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju Rante, tempat upacara pemakaman. Juga Pa’dena’-dena’, tarian yang memiliki makna hidup dalam kebersamaan berdampingan antar manusia, alam, dan hewan.

2. Kuliner dan arsitektur juga jadi daya tarik

Sandiaga Dorong Desa Wisata Toraja Utara Jadi Destinasi UnggulanPapiong (instagram.com/ simply_culinary)

Desa wisata ini juga memiliki ragam kuliner, seperti kue Depatori, kue yang berasal dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah. Juga Pa'piong, olahan makanan seperti ayam, ikan, maupun daging yang dimasak menggunakan bambu. Desa Wisata Lembong Nonongan juga kaya akan ragam kain tenun dan hiasan manik-manik.

Selain itu, Desa Wisata Lembang Nonongan juga memiliki Tongkonan Nonongan. Tongkonan Nonongan merupakan rumah adat yang tertua serta memiliki historis tinggi, baik dari segi mitologi masyarakat Toraja maupun dari sistem kebudayaan serta adat istiadat yang berlaku hingga sekarang.

"Tadi saya melihat begitu banyak produk yang berpotensi bisa membuka usaha dan lapangan kerja. Akan menarik jika kita terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi," kata Sandiaga.

Guna mendukung pengembangan potensi ke depannya, Menparekraf mengatakan pihaknya akan menyiapkan pendampingan bagi pokdarwis setempat tentang pengelolaan desa wisata.

3.

Sandiaga Dorong Desa Wisata Toraja Utara Jadi Destinasi UnggulanMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Toraja Utara, Sulawesi Selatan. (Dok. Kemenparekraf)

Saat berkunjung, Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kehormatan berupa pemberian nama adat Toraja yakni Tandipau'. Nama itu disematkan oleh Ketua Lembaga Adat Lembang Wisata Nonongan, Tete Bumbungan. Penyematan nama adat ditandai dengan pengalungan sarung berwarna putih.

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengucapkan terima kasih atas penetapan Desa Wisata Lembang Nonongan menjadi salah satu desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Bersama masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat kearifan lokal yang ada sehingga dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.

"Kami sangat bersyukur atas hari ini, semoga ke depan dapat membangkitkan ekonomi kita di tengah pandemi," kata Yohanis Bassang.

Baca Juga: 5 Pilihan Kuliner Khas Toraja Utara yang Bikin Kamu Merem Melek! 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya