Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan Bertambah

Ada oknum tak bertanggung jawab di balik pergeseran suara

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan sejumlah pergeseran suara calon anggota legislatif (caleg) pada proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Pergeseran tersebut terungkap pada lanjutan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota, di Grand Asia, Rabu (15/5).

Ketua Bawaslu Makassar Nursari mengungkapkan, pergeseran suara ditemukan saat proses koreksi atau membandingkan data rekapitulasi tingkat kelurahan DAA1 dengan data tingkat kecamatan DA1. Saat naik ke tingkat kecamatan, ada suara caleg yang bertambah maupun berkurang. Pergeseran diduga dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

“Setelah kita kroscek dan sesuaikan plano DAA1 dan DA1 memang ada ketidaksesuaian. Dari awal kita rekomendasikan untuk segera dibuka planonya, karena kami anggap plano ini sumber data akurat terkait perolehan suara di TPS,” kata Nursari kepada wartawan di sela rapat pleno rekapitulasi.

Baca Juga: Klaim Prabowo Raih 54 Persen, BPN: Ayo Adu Data

1. Pergeseran suara terbesar di tingkat DPR RI

Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan BertambahIDN Times/Aan Pranata

Nursari mengatakan, hasil suara yang tidak sesuai ditemukan di beberapa kecamatan di Makassar. Antara lain caleg Nasdem dan Perindo untuk jenis pemilihan Anggota DPR RI, serta PKB dan Golkar di DPRD Provinsi. 

“Setelah kita buka, ada selisih. Di DPR RI ada sekitar 400 suara lebih. Di Provinsi 100 lebih. Di tingkat Kota belum dihitung, tapi kita lihat ada delapan partai di situ,” ucap Nursari.

Baca Juga: Menko Puan: Saya Tak Pernah Mengatakan Akan Impor Guru

2. Suara anak Danny Pomanto bergeser di Tamalate

Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan BertambahIDN Times/Abdurrahman

Pada proses rekapitulasi, terlihat bahwa sejumlah caleg mengalami pergeseran suara. Salah satunya caleg NasDem untuk DPR RI, Aura Aulia Imandara pada Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate. Dia merupakan anak mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Pada wilayah tersebut, menurut Plano DAA1, Aura mendapatkan 69 suara. Namun di tingkat DA1 suaranya bertambah menjadi 479. Sedangkan untuk tingkat Makassar hingga kini rekapitulasi belum rampung.

3. Bawaslu cari tahu pelaku yang mengubah rekapitulasi

Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan BertambahIDN Times / Aan Pranata

Nursari mengatakan, pergeseran suara caleg menjadi temuan Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti. Pihaknya juga merekomendasikan koreksi administratif dan telah dilaksanakan oleh KPU. 

Selanjutnya, Bawaslu akan mengusut pelaku yang mengubah data rekapitulasi. Hal itu masuk pelanggaran pidana pelanggaran Pemilu. Perbuatan mengubah rekapitulasi penghitungan suara terancam hukuman penjara dua tahun.

“Yang melaksanakan perbuatan, itu yang akan kena. Persoalan itu dilakukan PPS atau PPK, kita belum bisa simpulkan. Kalau dalam prosesnya mengarah ke siapa pun yang terlibat, itu yang akan dapat sanksi,” kata Nursari.

4. Proses koreksi masih berlangsung

Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan BertambahIDN Times/Aan Pranata

Belum ada keterangan dari KPU Makassar soal temuan Bawaslu. Hingga berita dihimpun, rapat pleno masih berlangsung dengan agenda koreksi administratif untuk pemilihan anggota DPRD Kota.

KPU Makassar menargetkan rekapitulasi tingkat kota selesai pada hari ini (15/5). Sebelumnya rekapitulasi diperpanjang, dari tenggat awal 8 Mei 2019.

Di tempat lain, KPU Sulsel juga mencapai tenggat rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi pada Rabu (15/5) hari ini. Dari 24 kabupaten/kota, tinggal data dari Makassar yang belum masuk.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Aan Pranata
  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya