Presiden Respons Video Viral Bayi di Gowa Diberi Kopi Instan

Jokowi menekankan pentingnya penyuluhan bagi orang tua

Makassar, IDN Times - Presiden Joko Widodo ikut memantau beredarnya video bayi dicekoki kopi instan. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Jokowi menyinggung soal kejadian itu saat membuka Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Saya lihat kemarin yang ramai, bayi baru tujuh bulan diberi kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan di sini adalah susu, anaknya mau diberikan susu. Hati-hati mengenai ini," kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca Juga: Heboh Video Bayi di Gowa Dicekoki Kopi Instan

1. Jokowi menekankan soal pentingnya penyuluhan bagi ibu

Presiden Respons Video Viral Bayi di Gowa Diberi Kopi InstanSeorang bayi dan ibunya menunggu giliran imunisasi di Posyandu Rampai. (IDN Times/Dini Suciatingrum)

Jokowi mengatakan, kemungkinan peristiwa itu karena ibu tidak mengetahui soal dampak kesehatan di balik pemberian kopi instan kepada bayi. Demikian juga dengan pengetahuan seputar gizi yang diperlukan bayi.

Soal itu, Jokowi  menekankan pentingnya penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang.

"Yang namanya penyuluhan penting. Karena memang kata ibunya bermanfaat. (Tapi tidak tahu) bahwa anak, ginjal, jantung, dan lambung itu belum kuat," ucap Presiden.

2. Presiden sindir kader posyandu kalah cepat daripada polisi

Presiden Respons Video Viral Bayi di Gowa Diberi Kopi InstanKapolres Gowa AKBP Reonald Truly Simanjuntak. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Polres Gowa sudah menangani kasus video viral itu. Ibu bayi sementara diperiksa penyidik, sedangkan si bayi diperiksa kesehatannya. Kapolres Gowa AKBP Reonald Truly Simanjuntak berencana merilis kasus itu di hadapan pers pada Rabu petang.

Polres Gowa mengunggah foto di Instagram, memperlihatkan Kapolres menggendong bayi viral. Diterangkan bahwa Kapolres menjadi pengasuh sementara, sampai orang tua bayi selesai diperiksa.

Presiden menyindir kader Posyandu dan BKKBN yang kalah cepat dari polisi dalam menangani kejadian itu. "Karena kecepatan Kapolri mungkin. Reaksi lebih cepat, datang lebih dulu daripada kader," katanya.

3. Heboh video bayi di Gowa dicekoki kopi instan

Presiden Respons Video Viral Bayi di Gowa Diberi Kopi InstanVideo viral bayi di Gowa, Sulawesi Selatan, dicekoki kopi instan. (Dok. Istimewa)

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang bayi dicekoki kopi instan. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang beredar, bayi yang diperkirakan berusia di bawah satu tahun diberikan air kopi. Seseorang diduga orang tua bayi menyeduh produk kopi saset lalu menyuapkannya dengan sendok.

Video disertai teks yang menjelaskan bahwa bayi diberikan kopi instan karena mengandung susu. Cara itu dianggap lebih baik daripada memberikan produk sebuah merek susu yang justru tanpa kandungan susu. 

"Kemarin2 bayi Bab 10x sehari, alhamdulillah sejak minum susu, kopi skrng dia bab 9x sehari," tulis keterangan yang disematkan dalam video itu.

Usai video viral, terungkap bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di Kabupaten Gowa. Kasus itu sudah ditangani Polres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Reonald Truly Simanjuntak belum banyak berbicara soal itu. Namun dia mengungkapkan, Polres Gowa berencana menggelar rilis kasus di hadapan pers pada hari ini, Rabu (25/1/2023).

"Kasus ini sudah kami tangani, kemarin saya langsung temui orangtua yang bersangkutan dan bayinya, pastinya kita beri edukasi juga," kata Kapolres saat dihubungi IDN Times Sulsel.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Tenggelam di Sungai Jeneberang Gowa Ditemukan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya