Petrokimia Gresik Uji Coba Dua Pupuk Baru di Lahan Pertanian Luwu

Diharapkan bisa mendongkrak produktivitas pertanian

Makassar, IDN Times - Petrokimia Gresik menguji coba dua produk pupuk baru di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dua produk itu, yakni Petro ZA Plus dan Phosgreen yang baru diluncurkan pada akhir Juli 2022.

Produk diujicoba lewat pemupukan perdana pada lahan demonstration plot (demplot) tanaman padi di Luwu, Rabu (3/7/2022). 

“Melalui demplot ini kami melibatkan 100 petani, dengan harapan produk baru Petrokimia Gresik ini mampu mendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu,” kata Digna Jatiningsih.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Salurkan 230 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi di Sulsel

1. Luwu salah satu sentra penghasil padi di Sulsel

Petrokimia Gresik Uji Coba Dua Pupuk Baru di Lahan Pertanian LuwuKegiatan pemupukan perdana dua produk baru Petrokimia Gresik di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/8/2022). (Dok. Istimewa)

Digna menyampaikan bahwa Kabupaten Luwu dipilih karena masuk dalam lima besar sentra penghasil padi di Sulawesi Selatan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pada tahun 2021 produksi padi di Kabupaten Luwu mencapai 286.010 ton. Empat daerah sentra lainnya adalah Bone, Wajo, Pinrang, dan Sidrap. 

Selain di Luwu, penggunaan pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen sebelumnya juga diujicoba di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik dan berbagai titik yang tersebar di Indonesia. Diharapkan, produk ini dapat segera beredar di pasaran pada bulan Agustus-September tahun ini sebagai alternatif substitusi dari produk ZA dan SP-36 yang sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022.

2. Pupuk baru solusi pemenuhan nutrisi lengkap

Petrokimia Gresik Uji Coba Dua Pupuk Baru di Lahan Pertanian LuwuIlustrasi gudang pupuk. (Dok. Petrokimia Gresik)

Digna menerangkan, pupuk Petro ZA Plus berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21%, Sulfur (S) 24%, Zinc (Zn) 1000 ppm. Pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, banyaknya daun dan menjadikan warnanya nampak lebih hijau. Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

Sedangkan sebagai pengganti SP-36, Petrokimia Gresik menghadirkan Phosgreen yang memiliki kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20 persen, serta Magnesium minimal persen yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen.

3. Diharapkan mendongkrak produktivitas pertanian

Petrokimia Gresik Uji Coba Dua Pupuk Baru di Lahan Pertanian LuwuIlustrasi sawah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Digna mengatakan, kedua pupuk ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan nutrisi lengkap. Di dalamnya tidak hanya mengandung nutrisi makro, tetapi juga unsur mikro yang juga sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk hasil panen yang melimpah.

"Kami berharap petani dapat segera merasakan manfaat dari produk ini,” kata Digna.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Terus Tingkatkan Pupuk Subsidi di Lini 3 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya