Pertina Sulsel Seleksi 79 Petinju untuk Tim Pra PON

Pertina Sulsel mencari 20 petinju terbaik

Makassar, IDN Times - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulawesi Selatan bakal menyeleksi petinju untuk dibawa ke kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatra Utara. 

Seleksi dipusatkan di Sasana Hasanuddin, Markas Kodam XIV/Hasanuddin, di Makassar, 21-25 Februari 2023. Seleksi untuk mencari 20 petinju terbaik.

Pertina Sulsel tidak membuka seleksi terbuka, melainkan menentukan peserta undangan. Ada 79 petinju dari 24 kabupaten/kota, terdiri dari 55 putra dan 24 putri.

"Puluhan petinju ini akan bertarung di 20 kelas sesuai kelas yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang," kata Sekretaris Umum Pengprov Pertina Sulsel Sri Syahril, dalam keterangan persnya, Senin (30/1/2023).

Kelas yang bakal dipertandingkan, masing-masing sebelas kelas putra dan sembilan kelas putri. Untuk putra, yakni kelas 48-51 Kg, 51-54 Kg, 54-57 Kg, 57-60 Kg, 60-63,5 Kg, 63,5-67 Kg, 67-71 Kg, 71-75 Kg, 75-80 Kg, 80-86 Kg dan 86-92 Kg.

Sementara untuk kategori putri, masing masing, kelas 46-50Kg, 50-52 Kg, 52-54 Kg, 54-47 Kg, 57-60Kg, 60-63 Kg, 63-66 Kg, 66-70 Kg dan 70-75 Kg.

Baca Juga: Pertina dan PP Sulsel Cari Petinju Andal lewat Kejuaraan Amatir

1. Pertina undang petinju terbaik di Porprov Sulsel

Pertina Sulsel Seleksi 79 Petinju untuk Tim Pra PONIlustrasi pertandingan tinju. (Dok. Pertina Sulsel)

Sri menerangkan, seleksi atlet ini sebagai persiapan untuk membentuk tim tinju Sulsel yang akan tampil di babak kualifikasi PON. Cabang olahraga tinju akan menggelar dua kali babak kualifikasi. Seri Pertama berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 2023. Sementara untuk seri kedua direncanakan di Solo, Jawa Tengah.

"Karena ini sifatnya undangan, maka atlet yang dipanggil mengacu pada hasil final Porprov XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai Oktober 2022 lalu. Pertina Sulsel juga memberi kesempatan petinju yang gagal di babak penyisihan namun dinilai berkualitas di kelasnya," ucap Sri.

2. Atlet bersaing selama training center

Pertina Sulsel Seleksi 79 Petinju untuk Tim Pra PONIlustrasi pertandingan tinju. (Dok. Pertina Sulsel)

Pertina Sulsel juga memanggil sejumlah petinju potensial yang tidak mengikuti Porprov XVII Sinjai. Selain itu, ada atlet yang berstatus juara di Porprov tetapi terbukti mengikuti Porprov di provinsi lain, sehingga dipastikan tidak diundang mengikuti seleksi.

"Banyak petinju di Sulsel karena dibatasi maksimal 23 tahun, sehingga tidak bisa ikut Porprov. Mereka ini kita panggil ikut seleksi,'' kata Sri.

Pertina Sulsel menggelar seleksi ketat untuk memilih 40 petinju yang mengisi 20 kelas. Ada 20 kelas yang bakal dibentuk, masing-masing berisi dua orang. Untuk menentukan tim definitif,  seluruh atlet akan bersaing dengan sistem promosi degradasi selama menjalani training center (TC).

"Dengan sistem ini, diharap ada persaingan sehingga atlet lebih serius mengikuti program latihan," kata Mayor CPL Vilipus, Ketua Komisi Teknik, Kepelatihan dan Pertandingan yang juga diamanahkan menjadi Ketua Tim Seleksi pembentukan tim tinju Sulsel.

3. Langkah awal membentuk tim solid di PON 2024

Pertina Sulsel Seleksi 79 Petinju untuk Tim Pra PONKetua Umum PP Pertina Mayjen TNI (Purn.) Komaruddin Simanjuntak (pakai penutup kepala) berpose bersama pengurus Pengprov Pertina Sulsel di bawah kendali Harpen Reza Ali. (Dok. Istimewa)

Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali menjelaskan, surat undangan seleksi sudah dikirim ke masing-masing pengurus Pertina se-Sulsel. Setiap daerah diminta mengirimkan atlet yang masuk dalam daftar seleksi.

"Persiapan untuk seleksi atlet ini sudah dilakukan. Termasuk membentuk tim seleksi dan penunjukan wasit hakim yang akan bertugas," sebut Harpen Reza Ali.

Putra mantan Ketua Pengurus Pusat Pertina, Reza Ali ini berharap pada seleksi persiapan Pra PON ini bisa terbentuk tim terbaik. Untuk itu ia meminta setiap atlet yang dipanggil ikut seleksi bisa menunjukan kemampuan terbaiknya.

"Seleksi ini langkah awal kita menghadapi PON 2024. Kita percaya tim seleksi bisa menentukan petinju yang dianggap mampu bersaing di babak kualifikasi," kata Harpen.

Baca Juga: [WANSUS] Asa Tinju Indonesia di Tangan 3 Juara Asia Pasifik

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya