Penukaran Uang Kecil di Makassar Mulai Ramai
Ilustrasi THR. IDN Times/Aan Pranata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jelang hari raya Idul Fitri, layanan penukaran pecahan uang kecil di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai ramai dikunjungi warga. Pada sejumlah lokasi penukaran uang yang disiapkan perbankan, antrean mulai terlihat.
Kondisi itu terlihat pada salah satu lokasi penukaran uang di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa (14/5). Lewat mobil kas keliling, petugas bank melayani penukaran warga ke dalam pecahan lebih kecil. Layanan ini dijaga petugas Kepolisian bersenjata lengkap.
Baca Juga: Gubernur Nurdin: Tukar Uang Lebaran Jangan ke Calo
1. Uang kecil untuk dibagikan saat Lebaran
IDN Times/Aan PranataAda beragam keperluan orang saat menukarkan uang pecahan kecil. Fatma, warga Makassar, misalnya. Dia menukarkan uang pecahan Rp100 ribu ke dalam pecahan lebih kecil, mulai Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu. Uang tersebut akan dibagikan saat hari raya nanti.
Sesuai tradisi, membagikan uang umum dilakukan saat Lebaran. Umumnya uang dibagikan orang saat menerima kunjungan tamu atau ziarah. Khususnya kepada anak-anak dan remaja, baik dari sanak keluarga, kerabat, maupun tetangga.
“Ini untuk Lebaran. Biasa kan untuk anak-anak, kalau ziarah. Saya sengaja tukar lebih awal biar tidak terlalu antre, karena makin dekat Lebaran makin banyak antrean,” kata Fatma.
2. Nilai penukaran uang dibatas per orang
IDN Times/Aan PranataPada penukaran uang, petugas melayani berbagai nominal sesuai permintaan warga. Fatma menukar uang Rp4,2 juta ke dalam berbagai pecahan kecil.
Warga Makassar lainnya, Wahyudin, menukarkan uang senilai Rp5,5 juta. Kebetulan, nominal itu sesuai batas maksimum yang dibolehkan oleh Bank Indonesia untuk per orang.
“Dengan penukaran uang ini masyarakat sangat terbantu, karena banyak yang ingin menggunakan pecahan kecil saat Lebaran,” ucap Wahyudin.
3. Warga bisa tukar uang kecil di 85 titik dan 33 bank
IDN Times/Didit HariyadiKepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso dalam siaran persnya mengungkapkan, pihaknya bersama perbankan menyediakan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik dalam pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Tahun ini penukaran uang bekerja sama dengan 33 bank umum dan digelar pada 85 titik se-Sulsel. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah 28 bank pada 54 titik.
Dari jumlah itu, tersedia penukaran melalui mobil kas keliling BI dan perbankan di 20 instansi. Selain itu, penukaran di pasar modern dan tradisional tersebar di 11 titik di Kota Makassar.
“Layanan pernukaran di Lapangan Karebosi mulai tanggal 13 sampai dengan 29 Mei 2019 yang bekerja sama dengan 28 bank umum,” kata Bambang.
4. Uang yang disiapkan berjumlah Rp5,66 triliun
IDN Times/Aan PranataUntuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI menyiapkan uang kartal di wilayah Sulsel sebanyak Rp5,66 triliun. Jumlah itu di atas realisasi tahun 2018 sebesar Rp4,07 triliun.
BI mengimbau masyarakat agat tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena perbankan telah menyediakan ATM di berbagai tempat.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
