Penuhi Kebutuhan Kantong Darah, PMI Makassar Sasar Jemaah Tarawih  

Buka gerai donor darah di Masjid Al Markaz

Makassar, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, Sulawesi Selatan mendirikan gerai donor darah di Masjid Al Markaz Al Islami selama bulan Ramadan tahun 2019. Layanan ini dibuka untuk memenuhi ketersediaan stok kantong darah di masyarakat.

Humas PMI Makassar Achmad Syauki mengatakan, gerai donor darah merupakan kegiatan rutin setiap Ramadan. Sebab pada momen tersebut, biasanya jumlah pendonor darah secara umum menurun dibandingkan hari biasa.

“Kami target orang-orang yang datang buat tarawih. Kemudian harapannya saat melihat gerai, mereka mau mendonorkan darahnya,” kata Syauki melalui telepon kepada IDN Times, Rabu (15/5).

Baca Juga: Ibadah Sambil Wisata, Ini 5 Masjid Wajib Kamu Kunjungi di Makassar

1. Gerai donor dibuka setiap malam

Penuhi Kebutuhan Kantong Darah, PMI Makassar Sasar Jemaah Tarawih  IDN Times / Aan Pranata

Gerai donor darah PMI Makassar berdiri di halaman Masjid Al Markaz, Jalan Masjid Raya Makassar. Gerai dibuka sejak 7 hingga 30 Mei 2019. Setiap hari, petugas melayani donor sejak pukul 5 sore hingga pukul 9 malam.

Dalam sekali waktu, PMI Makassar bisa mengambil donor darah delapan orang bersamaan. Disediakan delapan ranjang dengan masing-masing dilayani seorang petugas.

2. Pendonor diberi paket sembako

Penuhi Kebutuhan Kantong Darah, PMI Makassar Sasar Jemaah Tarawih  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Untuk menarik perhatian masyarakat, PMI Makassar menyediakan hadiah menarik pada gerai donor darah. Setiap orang yang berhasil mendonorkan darahnya, diberi satu paket sembako.

“Tahun-tahun lalu kita bagikan kaos dan hadiah lain tapi kayaknya kurang bermanfaat. Jadi tahun ini kita berikan paket sembako,” ucap Syauki.

Baca Juga: Menengok Alquran Raksasa di Masjid Raya Makassar

3. Target 1.500 kantong darah sebelum penutupan gerai

Penuhi Kebutuhan Kantong Darah, PMI Makassar Sasar Jemaah Tarawih  Unsplash.com/LuAnn Hunt

Melalui gerai di Masjid Al Markaz, PMI Makassar menargetkan dapat mengumpulkan 1.500 kantong darah hingga sebelum penutupan. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan persediaan darah di UTD PMI Makassar, yang mencapai 150-200 kantong per hari.

Sejauh ini, hingga Rabu (15/5), telah dikumpulkan sekitar 550 kantong darah. “Setiap malam ada sekitar 50 kantong,” Syauki menyebutkan.

4. Mendonorkan darah saat berpuasa tidak jadi masalah

Penuhi Kebutuhan Kantong Darah, PMI Makassar Sasar Jemaah Tarawih  Health Matters

Syauki mengatakan, ada kecenderungan di berbagai tempat jumlah pendonor darah saat bulan Ramadan relatif lebih rendah dibandingkan hari lain. Menurut dia, itu dikarenakan adanya anggapan salah bahwa tidak boleh mendonor saat berpuasa.

Syauki mengatakan, pada dasarnya mendonorkan darah saat berpuasa tidak jadi masalah. Dengan catatan, selama yang bersangkutan dalam kondisi kesehatan prima. Hal itu juga telah diaminkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

“Tapi untuk amannya, memang dianjurkan setelah berbuka puasa,” kata Syauki.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya