Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng Dihentikan

Sekitar 60 anggota tim pencari gagal menemukan jejak Galih

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan, pada Minggu (18/2) menghentikan pencarian Galih Andika, pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pendaki asal Kota Makassar itu hilang setelah terpisah dari rombongannya di gunung, Minggu (10/2) pekan lalu.

Tim SAR yang terdiri 16 unsur, mencari Galih sejak Senin (11/2). Dua rekannya yang sempat turut dilaporkan hilang, telah ditemukan selamat. Namun Galih tidak kunjung ditemukan, begitu juga jejak yang ditinggalkan.

“Dari hasil kesepakatan tim SAR dan keluarga korban, operasi pencarian di Gunung Bawakaraeng ditutup di hari ketujuh dan dilanjutkan dengan siaga pemantauan,” kata Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar, Senin (18/2).

Baca Juga: Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng, Tim SAR Masih Mencari

1. Hilangnya Galih disebut sebagai kejadian langka

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng DihentikanIDN Times / Istimewa

Galih Andika dilaporkan terakhir bersama rekan-rekannya di pos 6 jalur pendakian Gunung Bawakaraeng. Saat itu dia tengah dalam perjalanan turun dari puncak menuju Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa. Saat rombongan pendaki berkumpul di pos 5, Galih tidak lagi terlihat, meski salah satu rekannya sempat mengecek di jalur pendakian.

Hamsidar mengatakan, Galih kemungkinan tersesat di jalur pendakian antara pos 5 dan pos 6. Pencarian pun difokuskan di sekitar area tersebut, namun tidak membuahkan hasil.

“Pencarian kali ini cukup misterius. Anak-anak (tim SAR) sampai bingung di lapangan, karena pendaki yang hilang di jalur biasanya sudah ditemukan dalam dua hari,” ujar Hamsidar.

Baca Juga: Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng Belum Berhasil

2. Tim SAR sempat menyisir hingga ke sungai dan lembah

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng DihentikanIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam pencarian pendaki hilang, tim gabungan melibatkan sekitar 60 personel. Mereka antara lain berasal dari unsur Basarnas, Kodim Gowa, Mapala UMI, SAR Unhas, SAR UNM, dan potensi SAR lainnya.

Hamsidar menerangkan, pencarian tidak hanya dipusatkan di sekitar lokasi Galih terakhir terlihat. Tim juga sempat menyisir daerah lain di sekitar Gunung Bawakaraeng, terutama di kawasan sungai dan lembah. Tim juga menyisir jalur hingga pos titik awal pendakian.

Baca Juga: Ingin Mendaki Gunung di Sekitar Makassar? Simak Tips Berikut

3. Pendaki hilang juga terjadi di awal tahun

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng DihentikanIDN Times / Istimewa

Pendaki hilang di Gunung Bawakaraeng bukan sekali ini terjadi di tahun 2019. Dua pendaki dilaporkan tersesat dari jalur pendakian, usai melewatkan pergantian tahun di puncak gunung, di awal Januari lalu. Mereka dilaporkan hilang saat menempuh perjalanan turun menuju desa Lembanna. 

Tim SAR gabungan kemudian menemukan dua pendaki tersebut dalam keadaan selamat. Pendaki bernama Nur Isma Wahyuni, 18, dan Wahyudi Al Ihsan, 17, ditemukan di antara pos 5 dan pos 6. 

Pada kejadian terakhir, Galih mendaki gunung bersama rekan-rekannya asal Makassar. Namun dia menghilang dan tak ditemukan setelah terpisah di jalur turun. "Hilangnya hari Minggu. Kami mendapat laporan hari Senin dan langsung bergerak mencari," kata Hamsidar.

Baca Juga: Sempat Tersesat di Gunung Bawakaraeng, Dua Pendaki Ditemukan Selamat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya