Pemkot Makassar Tambah Tempat Tidur COVID-19 di RSUD Daya

Wali Kota ingin menambah 150 sampai 180 tempat tidur

Makassar, IDN Times  - Pemerintah Kota Makassar berencana menambah tempat tidur perawatan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya. Rencana itu disampaikan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, saat meninjau RSUD Daya, Rabu (4/8/2021).

Wali Kota ingin menjadikan RSUD Daya Makassar sebagai rumah sakit COVID-19. Salah satu upayanya dengan mengalihkan tempat tidur menjadi perawatan pasien COVID-19.

"Saya ingin meningkatkan kapasitas ketersediaan ruang tempat tidur BoR rumah sakit daya ini, untuk perawatan pasien COVID, saya akan menambah sekitar 150 sampai 180-an bed," kata Danny.

Baca Juga: Keluhan Pasien Isolasi Apung di Makassar: Ada Kecoa dan WiFi Lemah

1. RSUD Daya baru menyediakan 50 tempat tidur untuk pasien COVID-19

Pemkot Makassar Tambah Tempat Tidur COVID-19 di RSUD DayaWali Kota Danny Pomanto meninjau RSUD Daya Makassar. Dok. Humas Pemkot Makassar

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 4 Agustus 2021, di RSUD Daya Makassar terdapat 198 tempat tidur perawatan. Namun hingga kini baru 50 tempat tidur yang dipakai untuk perawatan pasien COVID-19.

Sebanyak 38 tempat tidur merupakan sarana isolasi. Sedangkan sisanya 12 tempat tidur untuk perawatan intensif.

2. BoR mencapai 78 persen

Pemkot Makassar Tambah Tempat Tidur COVID-19 di RSUD Dayailustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Menurut data yang sama, tingkat keterisian tempat tidur atau BoR COVID-19 di RSUD Daya mencapai 78 persen. Sebab 39 dari 50 tempat tidur sudah terpakai.

Rinciannya, terdapat 37 pasien dirawat isolasi dan dua pasien dirawat intensif. Sebelumnya pihak RS menyebut keterisian tempat tidur bersifat fluktuatif, sebab pasien keluar dan masuk.

3. RS tetap menerima pasien umum

Pemkot Makassar Tambah Tempat Tidur COVID-19 di RSUD DayaIlustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wali Kota Danny menyampaikan, meski RSUD Daya akan menambah alokasi tempat tidur untuk COVID-19, perawatan untuk pasien umum di RS itu tetap akan dimaksimalkan.

"Karena ruang yang berfungsi sekarang itu di lantai tiga dan empat yang selama ini memang digunakan merawat pasien COVID," katanya.

Baca Juga: Isolasi Apung KM Umsini di Makassar Sudah Tampung 93 Pasien COVID-19

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya