Pemkot Makassar Siapkan 9 Hektar Lahan Pemakaman Baru di Maros

Lahan pemakaman di Makassar penuh, jenazah sampai ditumpuk

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan Pemerintah Kota menyiapkan lahan baru tempat pemakaman umum (TPU). Lokasinya berada di Kabupaten Maros dengan luas sekitar sembilan hektare.

Danny mengatakan, penyiapan lahan TPU di daerah tetangga jadi solusi atas semakin menipisnya lahan pekuburan di Kota Makassar.

"Tempatnya bagus, pertama bebas banjir, ke dua, saya menganggap 9 hektar masih kecil. Tetapi saya berharap ini awal, dan kalau ada pengembangan di belakang saya kira bisa. Dan mudah-mudahan bisa," kata Danny dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: TPU Penuh, Pemkot Makassar Siapkan Lahan Pemakaman Baru di Luar Kota

1. Pemkot berencana menyiapkan lahan seluas 50 hektare

Pemkot Makassar Siapkan 9 Hektar Lahan Pemakaman Baru di MarosIlustrasi (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Danny mengatakan, dia sebenarnya berharap pengadaan Pemkot bisa mencapai 50 hektare. Dengan begitu lahan pekuburan bisa digunakan dalam jangka panjang, setidaknya 20 hingga 30 tahun ke depan.

Selain urusan luas lahan, Danny juga berharap TPU yang baru bisa dirancang dengan konsep lebih bagus, rapi, dan lebih baik dari yang sudah ada. Pemkot juga tengah merencanakan pembangunan jalan menuju lokasi dan fasilitas umum pelengkap.

"Kita bikin rumah masa depan yang rapi betul, apalagi saya lihat tanahnya memenuhi. Saya coba lihat, bagaimana jika pengembangan kalau misalnya kita bisa hibah jalan supaya jalannya bagus dan masyarakat tidak terganggu jadi mesti dilebarkan," ucapnya.

2. Warga sekitar lokasi disebut mendukung rencana Pemkot

Pemkot Makassar Siapkan 9 Hektar Lahan Pemakaman Baru di MarosFoto aerial makam jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Rabu (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Meski perencanaan masih berproses, Danny menyebut lahan yang disiapkan sudah cocok. Dia juga mengklaim warga di sekitar lokasi mendukung dan setuju dengan rencana pengadaan lahan pemakaman.

"Menariknya karena tokoh-tokoh masyarakat juga ikut mendukung dan mereka meminta bahwa di blok makam itu ada pula untuk warga Tammu-tammu. Saya siap, tidak ada masalah karena kita saling memberi manfaat," ucapnya.

Pemkot sendiri menyiapkan sekitar Rp25 Miliar untuk pengadaan lahan pemakaman baru.

3. TPU di Makassar sudah penuh

Pemkot Makassar Siapkan 9 Hektar Lahan Pemakaman Baru di MarosIlustrasi warga berdoa di makam keluarganya saat melakukan ziarah kubur di pemakaman. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sebelumnya diberitakan, TPU di bawah pengelolaan Pemkot Makassar telah penuh. Itu alasan Pemkot menyiapkan kawasan pemakaman baru di luar kota.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemakaman, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Sitti Khadijah Amiruddin, mengatakan kondisi lahan pemakaman di hampir semua TPU telah penuh, salah satunya TPU Sudiang. Mau tak mau, Pemkot harus segera mengambil langkah untuk menyiapkan lahan baru.

"Saking penuhnya, satu liang digunakan hingga tiga jenazah. Ditumpuk. Semua lokasi yang lain selain Sudiang ada yang ditumpuk. Ditumpang istilahnya," kata Khadijah saat diwawancarai IDN Times, Selasa (15/11/2022).

Menumpukkan jenazah dalam satu liang lahat harus berdasarkan ketentuan. Khadijah menjelaskan bahwa satu liang lahat bisa digunakan kembali untuk jenazah baru apabila telah berusia sekitar 5 tahun.

Namun penambahan jenazah baru itu juga harus berdasarkan persetujuan keluarga. Sebab jika tidak, maka dikhawatirkan adanya keluhan dari keluarga jenazah yang bersangkutan.

"Yang penting keluarganya mengizinkan. Harus ada persetujuan keluarga karena kalau tidak kan takutnya nanti mereka komplain. Kalau keluarga mau ziarah kubur bisa dilihat kan ada tiga nisannya," ucapnya.

Baca Juga: Siswa di Makassar Masih Belajar Online karena Banjir-Cuaca Ekstrem

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya