Pekan Ini Makassar Canangkan Gema Sabtu Bersih

Gerakan kolektif membersihkan lingkungan kota

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, pekan ini akan mencanangkan Gerakan Masyarakat (Gema) Sabtu Bersih, sebagai upaya kolektif bersama masyarakat mewujudkan kebersihan lingkungan. Nantinya, setiap hari Sabtu akan diisi dengan kerja bakti serentak untuk menanggulangi sampah dan menata lingkungan masing-masing.

Pencanangan gerakan ini, rencananya bakal digelar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (22/6). Di saat yang sama, kegiatan yang serupa digelar serentak pada 15 kecamatan se-kota Makassar.

"Yang akan digerakkan adalah masyarakat. Sehingga gerakan ini akan dilakukan di seluruh wilayah hingga tingkat RT/RW, dan bakal berlangsung secara berkelanjutan," kata Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb usai rapat persiapan di Balai Kota, Jalan Ahmad Yani Makassar, Kamis (20/6).

1. Komitmen pemerintah wujudkan Green City

Pekan Ini Makassar Canangkan Gema Sabtu BersihIndpolace/Zakila

Baca Juga: Selain Coto, Ini 10 Makanan Khas Makassar Ini Wajib Kamu Icip

Wali Kota mengungkapkan sejumlah alasan mengadakan Gema Sabtu Bersih di Makassar. Salah satu yang utama adalah mewujudkan ibu kota Sulawesi Selatan sebagai kota yang nyaman dan asri, atau dikenal dengan istilah green city.

Lingkungan yang bersih, menurut Iqbal, merupakan salah satu dasar untuk mendorong gaya hidup positif masyarakat. Selain itu kebersihan juga dianggap sebagai salah satu kebutuhan mendasar bagi setiap orang.

"Persoalan sampah bukan hanya permasalahan di Makassar, tetapi menjadi isu dunia. Sehingga sangat penting terus melakukan dorongan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih," kata Iqbal.

2. Masyarakat diajak kurangi penggunaan plastik

Pekan Ini Makassar Canangkan Gema Sabtu BersihANTARA FOTO/Zabur Karuru

Iqbal mengatakan, salah satu kampanye dalam Gema Sabtu Bersih di Makassar adalah mengurangi penggunaan plastik. Diketahui bahwa saat ini limbah plastik sudah jadi isu bersama di berbagai belahan dunia yang mesti disikapi secara serius.

Mengurangi plastik bisa dilakukan lewat cara-cara sederhana. Misalnya menggunakan wadah minum berulang pakai, atau membawa tas belanja untuk menghindari penggunaan kantong plastik. Pemkot sendiri bakal mendukung dengan menyediakan galon air minum di perkantoran dan ruang publik.

"Kita mulai dari hal kecil. Saatnya mengedukasi masyarakat. Karena sebagian besar limbah yang ada di drainase adalah plastik. Penggunaan plastik di kota kita memang masih sangat tinggi, sedangkan untuk mengurainya butuh waktu hingga ribuan tahun," Iqbal mengucapkan.

3. Limbah rumah tangga dominasi sampah di saluran kanal

Pekan Ini Makassar Canangkan Gema Sabtu BersihIDN Times/Aan Pranata

Baca Juga: Makassar Butuh Tambahan 1.300 Pegawai Negeri  

Selain Gema Sabtu Bersih, Pemkot Makassar tengah merevitalisasi saluran kanal air se-Makassar. Melalui pemerintah di setiap kecamatan, tengah diupayakan pengembalian fungsi kanal sebagai jalur resapan dan aliran air dari hulu ke muara.

Masyarakat diimbau agar aktif menjaga lingkungan kanal dengan tak sembarang membuang sampah. Sebab berdasarkan temuan, sampah yang berserakan di sepanjang aliran kanal Makassar didominasi limbah rumah tangga.

"Setelah berkeliling beberapa waktu lalu, ada dua persoalan yang umum kita jumpai di kanal dalam kota, yaitu masalah sedimentasi dan genangan sampah," ujar Iqbal.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya