Pangdam Andi Muhammad Tebar Kode Ingin Mengabdi untuk Sulsel

Mayjen TNI Andi Muhammad memasuki masa pensiun

Makassar, IDN Times - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki memasuki masa pensiun pada awal Agustus 2022. Menurut keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang beredar, posisi Pangdam akan diisi Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Mayjen TNI Andi Muhammad menjabat Pangdam Hasanuddin selama sekitar tujuh bulan. Dia dilantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 31 Januari 2022 lalu. Pangdam Hasanuddin memegang kendali pertahanan keamanan di teritorial tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Jelang pensiun, Pangdam Andi Muhammad menyatakan tidak akan berhenti mengabdi.

"Walau pun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia," kata Andi Muhammad dalam keterangan persnya yang dikutip, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Jabat Pangdam XIV Hasanuddin, Ini Prioritas Mayjen TNI Andi Muhammad

1. Ingin tebar manfaat untuk warga Sulsel

Pangdam Andi Muhammad Tebar Kode Ingin Mengabdi untuk SulselPangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad. / Dok. Kodam XIV Hasanuddin

Andi Muhammad, putra kelahiran 7 Agustus 1964, merupakan prajurit berdarah Bugis Makassar. Dia cucu Raja ke-32 Kerajaan Bone Andi Mappanyukki, dan Cicit Raja ke-34 Kerajaan Gowa I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.

Dia mengungkapkan, setelah pensiun, akan tetap selalu hadir jika rakyat dan negara membutuhkan. Andi Muhammad menyebut dirinya ditakdirkan terlahir dengan dialiri darah pejuang, ulama, pemimpin, dan pahlawan.

"Oleh karena itu, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya untuk bisa selalu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan," katanya.

2. Lekatkan sapaan Panglima ta'

Pangdam Andi Muhammad Tebar Kode Ingin Mengabdi untuk SulselPangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad (kiri). (Dok. Kodam XIV/Hasanuddin)

Karena lekat dengan Bugis Makassar, masyarakat Sulawesi Selatan memanggil Mayjen Andi Muhammad dengan sebutan Panglima ta'. Sapaan itu berarti 'panglima milik kita semua'.

Sapaan itu, kata Andi Muhammad, menggaung di mana-mana, baik di warung-warung kopi hingga di media sosial. Baginya sapaan itu tak luput dari idealnya seorang pemimpin, yakni dekat dengan rakyat, bekerja, bersilaturahmi melaksanakan tugas pokok pemegang tongkat di wilayah teritorialnya.

3. "Prajurit tua tak pernah mati"

Pangdam Andi Muhammad Tebar Kode Ingin Mengabdi untuk SulselPangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad (kiri) menjamu perwakilan kelompok suporter PSM Makassar. (Dok. Kodam XIV/Hasanuddin)

Terkait masa pengabdiannya di TNI Angkatan Darat yang segera berakhir, Mayjen TNI Andi Muhammad menyampaikan motto dari seorang Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Douglas McArthur. Pada tahun 1951, Douglas mengatakan, "old soldiers never die, they just frade away." Artinya, prajurit tua tidak pernah mati, melainkan hanya memudar.

"Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan saya dalam memasuki masa dan akan pensiun (menjadi purnawirawan TNI Angkatan Darat) tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman", kata Andi Muhammad.

Baca Juga: Kisah 11 Pahlawan Nasional Asal Sulsel, dari Hasanuddin ke Pong Tiku

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya