Nurdin Abdullah Minta Tidak Ada Pawai Kemenangan di Sulsel

Pasangan calon diharapkan menunggu penetapan resmi KPU

Sulsel, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengimbau warganya agar bersabar menunggu hasil Pilkada Serentak 2020. Di Sulsel, pilkada digelar di 12 kabupaten/kota.

Nurdin mengatakan pasangan calon di pilkada tidak bisa menjadikan hasil penghitungan cepat atau quick count sebagai rujukan kemenangan. Semua pihak diminta menunggu penetapan resmi hasil pilkada di KPU.

"Kepada seluruh pendukung masing-masing pasangan calon agar nantinya setelah hasil quick count, siapapun yang terpilih melalui quick count tentu kita harus bersabar menunggu hasil penetapan KPU," kata Nurdin Abdullah usai mencoblos di Makassar, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Begini Situasi TPS Pilkada Makassar di Masa Pandemik

1. Yang unggul di quick count diharapkan tidak pawai

Nurdin Abdullah Minta Tidak Ada Pawai Kemenangan di SulselIDN Times/Aan Pranata

Nurdin mengimbau warga Sulsel tidak menggelar pawai kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat. Sebab semua orang masih menghadapi pandemik COVID-19. Kerumunan bisa memicu penyebaran COVID-19.

"Sehingga tidak ada gunanya kita melakukan pawai dan sebagainya," kata Nurdin.

2. Paslon yang tidak puas silakan menggugat

Nurdin Abdullah Minta Tidak Ada Pawai Kemenangan di SulselIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Nurdin Abdullah berharap tidak ada warganya yang euforia berlebihan terhadap hasil pilkada. Baik itu kepada pihak yang menang maupun yang kalah.

Bagi paslon yang tidak puas dengan hasil pilkada, Nurdin mempersilakannya menggugat lewat jalur hukum. "Kita betul-betul menjadi warga negara menjujung tinggi demokrasi, kita menghargai hasil dan kalau nantinya ada hal-hal kita anggap kurang puas tentu jalur yang harus kita tempuh," jelasnya.

3. Tidak usah tinggal lama-lama di TPS

Nurdin Abdullah Minta Tidak Ada Pawai Kemenangan di SulselIDN Times/Aan Pranata

Nurdin juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di TPS. Masyarakat yang  telah menyalurkan hak suaranya diminta tidak tiggal terlalu lama di TPS, agar mencegah terjadi kerumunan.

"Saat ini masih masa pandemi, saya berharap bahwa kita semua bondong-bondong ke TPS dengan jangan lupa mengunakan masker jaga jarak, hindari kerumunan, selesai langsung pulang," katanya.

Baca Juga: Jaga Stabilitas, Mari Wujudkan Pilkada Damai

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya