Mencium Istri Saat Berpuasa, Bolehkah?  

Perkara ini dibahas dalam riwayat Rasulullah

Makassar, IDN Times - Secara sederhana, puasa adalah ibadah menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar hingga magrib. Terutama makan dan minum.

Selain itu, puasa juga berarti menahan amarah dan nafsu. Salah satu yang membatalkan adalah berhubungan badan suami-istri. Namun bagaimana hukumnya mencium istri pada siang hari saat berpuasa?

Berikut penjelasannya dihimpun dari NU Online dan Markaz Imam Malik, Rabu (8/5). 

Baca Juga: Riwayat Singkat Tiga Datuk Penyebar Islam di Sulawesi Selatan

1. Hal ini pernah ditanyakan Sayyidina Umar kepada Rasulullah

Mencium Istri Saat Berpuasa, Bolehkah?  Pixabay/mohamed_hassan

Diriwayatkan, pada suatu waktu di bulan Ramadan, Sayyidina Umar bin Khattab tak tahan mencium istrinya. Dia pun bergegas menemui Nabi Muhammad SAW dan melaporkannya.

Menurut Hadist Riwayat Ahmad, Sayyidina Umar mengatakan dirinya telah melakukan suatu kesalahan besar, karena mencium istrinya padahal sedang berpuasa. Namun Rasulullah balik bertanya:

“Bagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?" Umar menjawab, “seperti itu tidak mengapa.” Kemudian Rasulullah bersabda, “lalu apa masalahnya?”

2. Rasulullah membolehkan karena mampu menahan nafsu

Mencium Istri Saat Berpuasa, Bolehkah?  Pixabay/kirill_sobolev

Direktur Markaz Imam Malik Makassar Ustadz Harman Tajang menjelaskan, mencium istri di siang hari pada bulan Ramadan diperbolehkan, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah. Namun hal itu dengan kehati-hatian, sebab Rasulullah merupakan orang yang paling mampu menahan hasratnya.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha :

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya”. (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat yang lain disebutkan :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang berpuasa dan aku juga berpuasa”. (Abu Daud dengan sanad sesuai syarat Bukhari).

Baca Juga: Di Bulan Ramadan, 8 Ibadah Ini Diutamakan Rasulullah SAW

3. Orang berpuasa sebaiknya menghindari hal yang dapat merusak

Mencium Istri Saat Berpuasa, Bolehkah?  instagram/sakaah

Bagi orang berpuasa, sedapat mungkin menjaga puasanya dengan baik dengan tidak mendekati hal yang dikhawatirkan dapat merusak puasanya. Apalagi umat Islam diberi waktu untuk makan dan minum bahkan berhubungan suami istri di malam hari pada bulan Ramadan.

Harman Tajang, mengutip Hadist Riwayat Bukhari mengatakan, salah satu di antara hikmah puasa adalah latihan untuk mengontrol nafsu. Bahkan ketika Allah memuji orang yang berpuasa, disebutkan karena ia telah meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena Allah. 

Allah berfirman pada Alquran surah Al Baqarah Ayat 187:

“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa”.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya