KPU Tetapkan 50 Caleg Terpilih DPRD Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan menetapkan 50 calon legislator terpilih melalui rapat pleno, Sabtu (10/8). Caleg terpilih akan dilantik pada 9 September mendatang dan bekerja untuk periode masa jabatan 2019-2024.
KPU menetapkan caleg terpilih usai menerima salinan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pemilu 2019. Terdapat satu gugatan dari caleg Gerindra untuk Pemilihan DPRD Makassar, namun belakangan dicabut.
"Kepada teman-teman caleg terpilih kami ucapkan selamat. Tugas kami selanjutnya menyerahkan nama-nama ini kepada Gubernur," kata Ketua KPU Makassar Farid Wajdi pada rapat pleno Sabtu (10/8).
Baca Juga: NasDem Raih Kursi Ketua, Ini Nama 50 Caleg DPRD Makassar Terpilih
1. Caleg terpilih wajib menyerahkan LHKPN ke KPK
Farid menyatakan caleg terpilih tidak akan dilantik tanpa menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejauh ini, dari 50, masih ada satu orang yang belum menyetorkan.
KPU Makassar masih menunggu satu orang tersisa untuk menyetorkan LHKPN, maksimal tujuh hari ke depan. "Kami berharap hal ini diperhatikan, agar proses demokrasi kita tidak ada cacat di ujungnya," ucap Farid.
Baca Juga: Anggota DPRD Terpilih yang Belum Lapor LHKPN, Tak Akan Dilantik
2. Satu caleg Gerindra diganti karena meninggal
Pada penetapan caleg terpilih, hampir tidak ada perubahan dari hasil rekapitulasi pada Mei 2019. Perubahan hanya berlaku pada satu caleg terpilih Partai Gerindra, Amar Busthanul. Amar meninggal beberapa hari jelang penetapan dan digantikan rekan separtainya, Kasrudi.
Sebanyak 50 caleg terpilih merupakan peraih suara terbanyak pada lima daerah pemilihan di Makassar. Suara dikumpulkan berdasarkan hasil rekapitulasi berjenjang pada 15 kecamatan dan 153 kelurahan.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi KPU, 50 caleg terpilih berasal dari 12 partai politik. NasDem, Demokrat, dan PDIP sama-sama meloloskan enam wakilnya. Lima partai masing-masing diwakili lima caleg, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PPP, dan PKS. Hanura menempatkan tiga calon, Perindo meraih dua kursi, sedangkan Berkarya dan PKB masing-masing satu kursi.
NasDem berhak atas kursi Ketua DPRD Makassar karena mengumpulkan suara terbanyak, meski jumlah kursinya sama dengan Demokrat dan PDIP.
Baca Juga: Siapa Kandidat Ketua DPRD Makassar? Ini Penjelasan NasDem
3. Partisipasi pemilih lampaui target nasional
Farid Wajdi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2019. Termasuk partai politik yang disebut turut membantu sosialisasi secara maksimal.
Pada Pemilu 17 April, Kota Makassar mencatatkan tingkat partisipasi sebesar 75,1 persen untuk pemilihan Anggota DPRD Kota. Jumlah itu lebih tinggi dari target partisipasi secara nasional, yakni 70 persen.
"Kami mengapresiasi warga kota Makassar, yang dalam Pemilu ini berpartisipasi meski prosesnya berbelit karena pertama kali digelar dengan mode serentak," kata Farid.
4. Setengah kursi legislatif diisi wajah baru
Menurut hasil rekapitulasi, daftar caleg terpilih di DPRD Kota Makassar menempatkan wajah-wajah baru. Dari 50 peraih suara terbanyak, hanya 23 orang yang berasal dari legislator periode 2014-2019.
Ketua DPRD Makassar saat ini, Farouk M Betta, juga termasuk legislator yang gagal kembali lolos. Dia gagal meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya.
Berikut daftar caleg terpilih DPRD Kota Makassar periode 2019-2024:
*Dapil I (Ujung Pandang, Makassar, dan Rappocini)
Nasdem
Irwan Djafar: 5.562
Golkar
Apiaty K Amin Syam: 4.379
PDIP
Andi Suhada Sappaile: 3.747
Demokrat
Rezki: 6.673
PAN
Zaenal Dg Beta: 2.823
Gerindra
Erick Horas: 4.201
Hanura
Muchlis A Misbach: 4.264
PPP
Fasruddin Rusli: 3.381
PKS
Anwar Faruq: 1.579
*Dapil II (Kepulauan Sangkarrang, Wajo, Ujung Tanah, Tallo, dan kecamatan Bontoala)
Demokrat
Ray Suryadi Arsyad: 8.741
Fatma Wahyuddin: 6.995
Golkar
Wahab Thahir: 1. 4792
Nasdem
Rudianto Lallo: 5.694
PPP
Rachmat Taqwa Qurais: 4.432
Gerindra
Pahlevi: 2.831
PDIP
William: 2.846
PKS
Andi Astiah: 4.479
PAN
Sahruddin Said: 3.671
Hanura
M Yunus: 5.01
*Dapil III (Tamalanrea dan Biringkanayya)
Nasdem
Mario David: 5.711
M Yahya: 4.579
PDIP
Galmerrya Kondorura: 5.635
Al Hidayat Syamsul: 5.161
PKS
Andi Hadi Ibrahim: 3.764
Golkar
Andi Suharmika: 3.627
Gerindra
Nunung Dasniar: 4.127
Demokrat
Abdi Asmara: 6.249
PAN
Sangkala Sadiko: 3.976
PPP
Abdul Wahid: 3.292
Perindo
Syamsuddin Raga: 1.272
*Dapil IV (Manggala dan Panakkukang)
Nasdem
Supratman: 5.480
Golkar
Nurhaldin: 5.194
Gerindra
Kasrudi: 1.943
PDIP
Mesakh R Rantepadang: 6.123
PPP
Abdul Aziz Namu: 4.108
PAN
Hamzah Hamid: 6.290
PKS
Azwar: 2 623
Berkarya
Muh Nasir Rurung: 3.096
Demokrat
Adi Rasyid Ali: 3.382
PKB
Imam Muzakkar: 3.823
*Dapil V (Mamajang, Mariso, dan Tamalate)
Demokrat
Arifin dg Kulle: 5.125
Gerindra
Budi Hastuti: 2.781
Hanura
Irmawati Sila: 3.451
PAN
Hasanuddin Leo: 5.956
PPP
Hj Muliati: 5018
PDIP
Anton Paul Goni: 2.128
Nasdem
Ari Ashari Ilham: 2.319
Golkar
Nurul Hidayat: 3124
Perindo
Kartini: 3.047
PKS
Yeni Rahman: 2463