Kemenhub Tugaskan Pelni Tambah Rute Kapal ke Pangkep

Dua KM Sabuk Nusantara layani rute laut di Pangkep

Makassar, IDN Times - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menambah rute pelayaran perintis ke wilayah Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Plt Direktur Hubla Kemenhub Arif Toha mengatakan, penambahan rute sebagai pelayanan bagi masyarakat. Juga untuk menumbuhkan sektor perekonomian di wilayah kepulauan, khususnya 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan).

Atas penugasan itu, PT Pelni mengoperasikan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara (Sanus) 85 untuk melayari rute tambahan ke wilayah Pangkep. Pelayaran perdana diawali keberangkatan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu (5/6/2022).

"Diharapkan kehadiran KM Sanus 85 dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menghadirkan pelayaran yang aman dan mendorong perekonomian setempat," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro, melalui siaran pers yang dikutip, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Kapoposang, Spot Wisata Bawah Laut Eksotis di Pangkep

1. Rute KM Sabuk Nusantara 85

Kemenhub Tugaskan Pelni Tambah Rute Kapal ke PangkepKapal Perintis PT PELNI (dok. PELNI)

Yahya mengatakan, penambahan rute KM Sanus 85 dilatari permintaan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau kepada Menteri Perhubungan. Sebelumnya KM Sanus hanya menyinggahi 15 pelabuhan dalam satu trip.

KM Sanus 85 semula melayari rute Makassar - Selayar - Jinato -  Kayuadi - Jampea - Bonerate - Kalatoa (PP). Terhitung 5 Juni 2022, rutenya menjadi Makassar - Macini Baji - DewakangLampo - Kalukalukuang - P. Pammantawang - Kalukalukuang - DewakangLampo - Maccini Baji - Makassar - Selayar - Jinato -  Kayuadi - Jampea - Bonerate - Kalatoa.

2. Selama ini jalur pelayaran Pangkep menggunakan KM Sanus 66

Kemenhub Tugaskan Pelni Tambah Rute Kapal ke PangkepIlustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Yahya mengatakan, Bupati Pangkep bersurat tentangnya minimnya layanan angkutan laut dari pemerintah. Selama ini transportasi laut di wilayahnya hanya dilayani satu kapal perintis, KM Sanus 66, dengan waktu tunggu kedatangan per 10 hari.

"Aktivitas masyarakat Pangkajene dan Kepulauan sangat bergantung pada transportasi laut dengan pilihan yang terbatas. Untuk itu kehadiran KM Sanus 85 yang dioperatori oleh PELNI diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat atas armada transportasi yang reguler dan terjadwal. Dan terutama, mengutamakan keselamatan penumpangnya," kata Yahya. 

3. Waktu tunggu keberangkatan jadi seminggu sekali

Kemenhub Tugaskan Pelni Tambah Rute Kapal ke PangkepIlustrasi pelabuhan. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Yahya mengatakan, selain menjadikan keamanan dan keselamatan pelayaran sebagai prioritas, PT PELNI juga akan mengoptimalkan jadwal KM Sanus 66 dan KM Sanus 85.

"Dengan kehadiran dua kapal ini, kami akan usahakan waktu tunggu kapal turun signifikan dari per 10 hari menjadi seminggu sekali. Semoga ini bisa meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat," ujar Yahya.

Kapal perintis sendiri merupakan kapal milik Kementerian Perhubungan dan sejak tahun 2015 operatornya PT PELNI. Saat ini, PT PELNI mengelola 44 kapal perintis yang tersebar di berbagai wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan atau 3TP.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Paling Keren di Pangkep, Ada Taman Purbakala

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya