Karhutla Gowa, Tim Fokus Pemadaman di Kaki Gunung Lompobattang

Lokasinya berada di dua desa di Kecamatan Tompobulu

Makassar, IDN Times - Tim Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus berupaya memadamkan api di kaki Gunung Lompobattang. Kebakaran yang melanda belasan titik lahan sejak Minggu (20/10), kini sudah mulai mereda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa Iksan Parawangsa mengatakan, hingga Rabu (23/10) tim gabungan kini fokus pada pemadaman di dua titik kebakaran hutan. Lokasinya berada di desa Rappolemba dan Rappoala, Kecamatan Tompobulu. Belum diketahui berapa total luas lahan yang terbakar di Gowa selama empat hari terakhir.

“Untuk sementara kami fokus di pemadaman. Setelah itu baru diukur berapa yang terbakar,” kata Iksan melalui telepon, Rabu (23/10).

1. Tim pemadam mengantisipasi api menjalar ke permukiman warga

Karhutla Gowa, Tim Fokus Pemadaman di Kaki Gunung LompobattangANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Upaya pemadaman api karhutla di Gowa melibatkan sejumlah unsur, meliputi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI dan Polri, serta masyarakat setempat. Iksan mengatakan, belakangan titik api sudah mulai mereda.

Tim pemadam, kata Iksan, berupaya agar api tidak menjalar lebih luas. Sebab tak jauh dari titik api terdapat sejumlah wilayah permukiman penduduk. Upaya pemadaman juga sedikit terkendala angin yang cukup kencang.

“Mudah-mudahan ini berlanjut terus. Karena fokus pemadaman, jangan sampai ke api pemukiman. Itu yang kita hindari,” ucap Iksan.

2. Pemadaman api memanfaatkan alat semprot tani

Karhutla Gowa, Tim Fokus Pemadaman di Kaki Gunung LompobattangDok. IDN Times/Istimewa

Pemadaman api di kaki Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng sempat terhambat karena armada mobil penyemprot Dinas Pemadam Kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi. Tim gabungan mengantisipasi dengan menggunakan alat pemadam manual.

Camat Tompobulu Zulfikar mengatakan, upaya pemadaman banyak terbantu alat semprot tani. Sementara pihak Damkar Kabupaten Gowa membantu dengan selang panjang dan pompa portabel guna memenuhi kebutuhan air dari irigasi.

"Kebutuhan air pun diambil dengan memanfaatkan irigasi melalui pompa air. Ini sedikit membantu kita melakukan pemadaman," katanya. 

Baca Juga: Pemkab Gowa Belum Pastikan Besaran Lahan Terdampak Kebakaran Hutan

3. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah ternak milik warga belum ditemukan

Karhutla Gowa, Tim Fokus Pemadaman di Kaki Gunung LompobattangDok. IDN Times/Manggala Agni Daops Gowa

Kebakaran yang terus berlangsung di hutan kaki Gunung Lompobattang, tergolong daerah dengan medan berat. Titik kebakaran berada di ketinggian dengan jalur yang terjal.

Kepala Desa Rappolemba Abdul Harim mengatakan, warga setempat bersama tim gabungan Pemkab Gowa hanya berupaya memadamkan api yang di lokasi yang bisa dijangkau. Mereka bersiaga agar api tidak mendekat ke daerah perumahan.

Sejauh ini, Harim menyatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran hutan dan lahan di daerahnya. Namun diperkirakan puluhan hewan ternak milik warga hilang.

"Ada 26 sapi di atas sana mencari makan dan hingga saat ini belum ada informasi bahwa sudah ditemukan. Warga masih berusaha mencari sapi-sapinya," kata Harim.

Baca Juga: Hutan di Kaki Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang Terbakar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya