Kapolda Sulsel Nana Sudjana Punya Harta Rp4,8 M, Terbanyak Tanah

Harta Irjen Nana bertambah Rp3 miliar dalam empat tahun

Makassar, IDN Times - Irjen Nana Sudjana menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sejak 31 Oktober 2022. Dia menggantikan Irjen Merdisyam, yang dilantik jadi Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dihimpun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Nana punya harta Rp4.816.653.681. Nilai itu tercantum dalam LHKPN per 29 Maret 2021.

Irjen Nana terakhir melaporkan harta kekayaannya saat awal menjabat Kapolda Sulawesi Utara. Dia jadi Kapolda Sulut antara 24 Februari hingga 31 Oktober 2021, sebelum dimutasi jadi Kapolda Sulsel. 

Sulsel merupakan daerah keempat bagi Irjen Nana bertugas sebagai kapolda. Sebelumnya dia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Nusa Tenggara Barat, sebelum bertugas ke Sulut lalu Sulsel.

Baca Juga: Kritisi Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan!

1. Harta didominasi tanah dan bangunan

Kapolda Sulsel Nana Sudjana Punya Harta Rp4,8 M, Terbanyak TanahIrjen Nana Sudjana. (Dok. Mabes Polri)

Menurut data LHKPN, harta kekayaan Irjen Nana Sudjana didominasi tanah dan bangunan. Nilainya mencapai Rp3.517.300.000 atau sekitar 73 persen dari total harta.

Tercatat, ada sebelas tanah dan bangunan yang dilaporkan sebagai harta kekayaan. Tanah dan bangunan terletak di berbagai daerah, di antaranya Sleman, Bantul, dan Yogyakarta, D.I Yogyakarta; Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, DKI; Cirebon, Jawa Barat; Surakarta, Jawa Tengah.

Nilai harta tanah dan bangunan tercatat berkisar antara Rp150 juta hingga Rp600 juta. Luasnya beragam, dari tujuh hingga 400 meter persegi. Semua dilaporkan dengan status hasil sendiri.

2. Punya satu motor dan dua mobil

Kapolda Sulsel Nana Sudjana Punya Harta Rp4,8 M, Terbanyak TanahKapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana usai mengikuti salat gaib dan doa untuk ratusan korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, di Mapolrestabes Makassar, Senin malam (3/10/2022). (Istimewa)

Untuk transportasi, Irjen Nana Sudjana melaporkan punya tiga kendaraan. Masing-masing berupa satu sepeda motor dan dua mobil.

Kendaraan termurah adalah Honda Supra Fit tahun 2007 senilai Rp5 juta. Sedangkan mobilnya masing-masing Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp180 juta dan Toyota Camry 2.5 V AT tahun 2014 senilai Rp175 juta. Semua dilaporkan atas hasil sendiri.

Harta Irjen Nana juga bersumber dari harta bergerak lainnya dengan nilai Rp215 juta lebih, serta kas dan setara kas Rp724 juta lebih.

3. Kekayaan bertambah Rp3 miliar dalam empat tahun

Kapolda Sulsel Nana Sudjana Punya Harta Rp4,8 M, Terbanyak TanahIlustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut LHKPN yang dikutip dari laman KPK, Senin (17/10/2022), Irjen Nana Sudjana belum melaporkan harta kekayaan terbarunya di tahun 2022. Nilai harta yang tertuang di laman adalah saat dia belum menjabat Kapolda Sulsel.

Menurut sumber yang sama, harta kekayaan Irjen Nana naik sekitar Rp3,1 miliar dalam kurun waktu empat tahun. Dia melaporkan harta berkisar Rp4,3 miliar saat jadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2018. Sedangkan di tahun 2017 saat menjabat Kapolda Jambi, nilai hartanya Rp1.721.400.747. 

LHKPN awal Irjen Nana di KPK tercatat pada tahun 2007. Saat itu nilainya Rp885 juta lebih, tepatnya Rp885.308.755. Dengan rincian, Rp108 juta lebih dari tanah dan bangunan, Rp230 juta dari kendaraan, harta bergerak lainnya Rp50 juta, serta giro dan kas setara lainnya Rp497 juta lebih.

4. Kapolda ingatkan soal gaya hidup mewah pejabat Polri

Kapolda Sulsel Nana Sudjana Punya Harta Rp4,8 M, Terbanyak TanahPresiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Harta kekayaan aparat Polri jadi jadi perhatian masyarakat, usai Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritik soal itu. Presiden menyinggung gaya hidup mewah pejabat kepolisian saat mengumpulkan Kapolri dan para pejabat tinggi Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022 lalu.

Jokowi mengimbau para pejabat tinggi Polri untuk memiliki kepekaan mengenai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Terlebih ekonomi global saat ini sedang dilanda krisis pascapandemik COVID-19.

"Ini yang semua Kapolda, Kapolres, Pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat.

"Oleh sebab itu saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi sehingga saya ingatkan yang namanya Kapolres, Kapolda, Pejabat utama, Pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," ucapnya.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa, Polisi Terkaya dengan Harta Rp29 Miliar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya