Hampir Setengah Data C1 Masuk, Prabowo Unggul di Sulsel

Dihimpun berdasarkan data 10.897 dari total 26.355 TPS

Makassar, IDN Times - Penghitungan suara atau real count Pemilihan Presiden 2019 di wilayah Sulawesi Selatan mencapai 42,3 persen, pada Rabu (24/4) pukul 15.30 Wita. Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU telah menghimpun data 10.897 dari total 26.355 tempat pemungutan suara.

Sejauh ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02,  Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memimpin perolehan suara 1.142.598 atau 56,54 persen. Sedangkan Joko Widodo - Ma’ruf Amin mengumpulkan 878.338 suara, atau 43,46 persen.

1. Jokowi-Ma’ruf hanya menang di lima daerah

Hampir Setengah Data C1 Masuk, Prabowo Unggul di SulselANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dari 24 daerah di Sulsel, untuk sementara real count menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi unggul dalam perolehan suara di 19 kabupaten/kota. Pada daerah tertentu, selisih suara terbilang jauh. Misalnya di Jeneponto, Prabowo-Sandi mengumpulkan 116.288 suara, sedangkan Jokowi-Ma’ruf 29.620.

Sebaliknya, Jokowi-Ma’ruf hanya ungul perolehan suara sementara pada lima daerah di Sulsel,  yaitu Kabupaten Bone, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo.

2. Hasil sementara tak jauh berbeda dengan quick count

Hampir Setengah Data C1 Masuk, Prabowo Unggul di SulselIDN Times / Aan Pranata

Kemenangan Prabowo-Sandi di Sulsel sebelumnya diutarakan sejumlah lembaga survei melalui hasil hitung cepat (quick count) pada hari pemungutan suara, 17 April lalu. Menurut Indikator, pasangan ini unggul 53 persen dari 6,1 juta pemilih.

Charta Politika, menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi meraih 61 persen suara di Sulsel. Disusul 39 persen suara untuk Jokowi-Amin. Terpisah, Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan keunggulan Prabowo-Sandi dengan tingkat perolehan suara 56 persen, sementara Jokowi-Amin meraih 44 persen.

Baca Juga: Polemik Quick Count, Persepi Buka-bukaan Metodologi Lembaga Survei

3. Pemilihan ulang digelar di 74 TPS

Hampir Setengah Data C1 Masuk, Prabowo Unggul di SulselANTARA FOTO/Suwandy

KPU Sulsel, berdasarkan rekomendasi Bawaslu, memutuskan pemungutan suara ulang pada TPS bermasalah. Sejauh ini PSU dipastikan digelar pada 74 yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Pemilihan ulang akan digelar serentak pada Sabtu, 27 April 2019.

PSU digelar karena ditengarai terdapat masalah administrasi pemilih di TPS bersangkutan. Misalnya, terdaftar pemilih yang tidak masuk dalam daftar DPT maupun DPTb.

"Kami di KPU mendorong untuk dilaksanakannya PSU terhadap semua TPS yang ditengarai bermasalah setelah dilakukan kajian-kajian dan pembuktian-pembuktian,” kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas.

Baca Juga: Bawaslu Sulsel Rekomendasikan Pemilihan Ulang di 52 TPS

4. Tetap tunggu hasil rekapitulasi akhir

Hampir Setengah Data C1 Masuk, Prabowo Unggul di SulselIDN Times / Aan Pranata

Usai pemungutan suara 17 April lalu, KPU terus memproses penghitungan suara aktual (real count) Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2019. Penghitungan berjalan seiring dengan rekapitulasi suara berjenjang, yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.

Saat ini, rekapitulasi berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Penyelenggara menghitung suara berdasarkan formulir fisik hasil pemungutan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS), yang disebut form C1.

Adapun real count menampung pindaian form C1 yang diunggah setiap KPU tingkat Kabupaten/Kota melalui aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Real count merupakan penghitungan resmi KPU, namun bukan rujukan hasil akhir Pilpres dan Pemilu. Sebab hasil akhir akan mengacu pada rekapitulasi suara berjenjang.

“Hasilnya bisa sama bisa berbeda. Mungkin saja pada form yang ditampilkan di laman web itu ada kesalahan, dan akan dilakukan koreksi pada rekapitulasi fisik,” kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas di Makassar, Sabtu (20/4).

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya