Dinkes Sulsel Belum Punya Petunjuk soal Vaksinasi Booster

Rencananya, booster mulai diberikan per 12 Januari 2022

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan belum punya gambaran soal pemberian vaksinasi tahap ketiga (booster) bagi masyarakat. Soal itu masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

"Vaksinasi Booster ini baru pernyataan, bahwa akan dimulai tanggal 12 Januari ini, tapi petunjuk teknis tentang pelaksanaan belum ada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin, dikutip dari Antara, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga: Benarkah Omicron Belum Terdeteksi di Sulsel?

1. Sulsel tinggal menunggu jadwal

Dinkes Sulsel Belum Punya Petunjuk soal Vaksinasi BoosterMobile Vaccinator Pemprov Sulsel. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Husni mengatakan, selain juknis, pihaknya juga menunggu jadwal dari pemerintah pusat. Pelaksanaan vaksinasi booster bakal sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

"Saya kira kalau sudah waktunya, kita tetap akan siap, karena sekarang kita tinggal tunggu petunjuk teknis dan kita akan stok vaksin untuk pelaksanaannya," ujar dia.

2. Bagaimana pemberian vaksinasi ketiga

Dinkes Sulsel Belum Punya Petunjuk soal Vaksinasi BoosterIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pemberian vaksin booster merupakan suntik vaksin ke tiga yang jenis vaksinnya bisa saja sama dengan dua kali pemberian vaksin sebelumnya. Ata bisa juga jenis vaksin yang berbeda. Soal itu menunggu rekomendasi Indonesian Technical Adivisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pelaksanaan suntik vaksin booster, Pemerintah Pusat menetapkan bahwa booster bisa dilakukan kepada masyarakat bagi daerah dengan capaian vaksin 70 persen dosis 1 dan 60 persen dosis 2.

Sementara terkait persyaratan tersebut, sejumlah kabupaten/kota di Sulsel telah memenuhinya, seperti Kota Makassar, Palopo dan Parepare.

"Kalau kondisi stok vaksin sekarang, kita jamin aman untuk mencapai vaksinasi kedua dan seterusnya. Sedangkan stok vaksin booster ini akan lain lagi, makanya kita tinggal tunggu petunjuk dari pusat," Husni menjelaskan.

3. Sulsel fokus kejar capaian vaksinasi lansia

Dinkes Sulsel Belum Punya Petunjuk soal Vaksinasi BoosterIlustrasi pemeriksaan kesehatan bagi lansia. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Di sisi lain, Pemprov Sulsel berfokus menyasar kalangan lansia pada program vaksinasi COVID-19. Saat ini vaksinasi lansia sudah mencapai 54,17 persen dari total target 753.919 orang.

Pemprov berupaya mengecar capaian vaksinasi lansia agar bisa memulai pemberian vakin COVID-19 bagi kalangan anak.

"Kita menargetkan untuk segera mencapai 60% untuk lansia, karena sebagai syarat untuk pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun,” ujar Husni.

Di awal tahun 2022, lebih dari separuh masyarakat di Sulsel telah menerima vaksinasi COVID-19. Menurut data KPCPEN, tanggal 5 Januari 2022 pukul 22.13 Wita, update vaksinasi Covid-19 di Sulsel untuk dosis 1 mencapai 5.119.682 orang atau 72,54 persen dari total target 7 juta lebih.

Pemprov Sulsel sudah mencapai target dari pemerintah pusat, yakni 70 persen, pada akhir Desember 2021.

Baca Juga: Sulsel Fokus Sasar Lansia usai Vaksinasi Capai Target

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya