Cinta Ditolak, Rambu Lalu Lintas Inipun Jadi Tempat Curhat

Papan bicara seharusnya memuat imbauan hati-hati berkendara

Makassar, IDN Times - Kejadian unik baru-baru ini menimpa rambu lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebuah papan layar informasi yang biasanya berisi imbauan hati-hati berkendara, tiba-tiba memuat curahan hati seseorang yang ditolak cintanya.

Kejadian itu terekam di persimpangan Jalan DR Sam Ratulangi - Jalan Kasuari, Kecamatan Mamajang. Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Rabu (7/8), terlihat layar LED menampilkan sebaris kalimat tak biasa. Umumnya, layar yang terletak di samping lalu lintas itu berisi imbauan bagi pengendara agar berhati-hati.

"Dear Kepala Sekolah SMA Negeri 3 yang terhormat gua ingin curhat pak, jadi kemarin w suka sama salah satu siswa SMA 3 depan sekolah bapak tapi w ditolak pak tolong bantu saya biar diterima namanya Andi Fahranika," bunyi kalimat yang muncul di layar.

1. Belum diketahui siapa pelakunya

Cinta Ditolak, Rambu Lalu Lintas Inipun Jadi Tempat Curhatsuntechrecycle.com

Hingga Jumat (9/8), video yang diunggah @makassar_iinfo sudah disukai 28 ribu kali. Konten ramai dikomentari dan dibagikan ke kanal media sosial lain.

Belum jelas siapa pelaku yang jahil mengubah fungsi layar LED itu menjadi tempat curhat. Namun sebagian warganet menyikapinya dengan santai, atau menjadikannya bahan tertawaan.

"Cinta ditolak lampu led bertindak," tulis akun @putrahsaehnal di kolom komentar.

"bucinnya parah, tingkat dewa," akun @witna_febrianti menimpali.

2. Dishub masih berupaya menormalkan isi papan informasi

Cinta Ditolak, Rambu Lalu Lintas Inipun Jadi Tempat Curhatpixabay.com/siabhandolezal

IDN Times mengkonfirmasi bahwa papan LED di persimpangan jalan yang terkena peretasan itu merupakan aset yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Makassar. Kepala Dinas Mario Said membenarkan soal kejadian itu, dan menyatakan tengah mencari penyebabnya.

Soal isi tulisan yang berganti, pihaknya disebut tengah berupaya menormalkan kembali. "Sementara anggota tangani sekarang untuk mengubah username dan password-nya," kata Mario.

3. Pelaku mengganti isi layar dengan mencolok kartu memori USB

Kepala Bidang Aplikasi Telematika Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar Denny Hidayat mengungkapkan, peretasan papan LED kemungkinan dilakukan pelaku dengan mencolok kartu memori USB. Kartu itu berisi berkas file konfigurasi berisi kalimat yang ingin ditampilkan.

Peretasan kemungkinan besar bukan melalui sistem daring atau online. "Karena jika sistem ini online atau peretasan dengan cara online maka bukan hanya satu lokasi yang mengalami itu. Akan tetapi semua papan bicara panel led yang dikelola Dishub akan mengalami hal serupa," kata Denny.

Duh, ada-ada saja ya. Patah hati sih patah hati, tapi jangan mengganggu pengendara di jalan raya dong. Semoga pelakunya segera terungkap.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya