Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak Pilih

Wali Kota dapat undangan memilih di dekat kediaman pribadi

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto gencar mengampanyekan penggunaan hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu)17 April 2019. Sehari jelang pencoblosan, Danny -sapaan Ramdhan- mengajak warganya agar ramai-ramai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Danny mengingatkan peran penting warga negara dalam menentukan nasib bangsa melalui pemilu. Satu suara disebut akan berperan untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.

Di Makassar, Pemilu 2019 akan berlangsung di 3.998 TPS yang tersebar di 153 kelurahan pada 15 kecamatan. KPU mencatat 967.590 warga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Gunakan hak pilih kita. Jangan biarkan hak pilih kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyengsarakan masa depan kita,” kata Danny di Makassar, Selasa (16/4).

1. Danny terima undangan memilih di dekat kediaman pribadinya

Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak PilihIDN Times/Yogi Pasha

Pada pemungutan suara Rabu, Danny memastikan akan turut menggunakan hak pilihnya. Dia dan keluarga telah menerima undangan untuk memilih di TPS 01 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang. Lokasi itu sesuai tempat tinggalnya di Jalan Amirullah Makassar.

Danny mengajak warga Makassar untuk sama-sama memastikan hak pilihnya tersalurkan dengan baik, dengan mendatangi TPS masing-masing. Dia tak ingin suara rakyat digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Gunakan hak pilih kita besok, jangan sia-siakan hak pilih kita,” ucap Danny.

Baca Juga: Alasan Memilih Prabowo Subianto Jadi Presiden 2019-2024

2. Gubernur tinjau kesiapan logistik

Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak PilihHumas Pemprov Sulsel/Istimewa

Seperti Danny, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga akan menggunakan hak pilih di Makassar. Dia terdaftar di TPS 42 Kompleks Perumahan Dosen, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.

Jelang pencoblosan, Nurdin meninjau langsung kesiapan logistik Pemilu. Selasa (16/4), dia mengecek distribusi logistik di tiga kecamatan di Makassar, yakni Biringkanaya, Tamalanrea, dan Tallo. Dia berharap semua logistik disalurkan secara aman tanpa kendala, sesuai jadwal paling lambat pukul 14.00 Wita hari ini.

"Kita bersyukur semuanya berjalan bagus, mewakili beberapa sampel dan kita sudah dengar laporan dari KPU, semua sudah nyampe. Semoga semua distribusinya berjalan dengan aman,” katanya.

Baca Juga: Alasan Memilih Jokowi Jadi Presiden 2019-2024

3. Formulir C6 belum tersebar merata

Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak PilihANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pada H-1 pencoblosan, sebagian warga Makassar belum menerima surat pemberitahuan memilih atau formulir C6. Formulir ini dibawa beserta e-KTP ke TPS saat hendak memilih.

Calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Arnoldus Pandin, termasuk salah satunya. Menurut dia, formulir C6 penting bagi warga sebagai tanda dia memenuhi syarat untuk memilih. Jangan sampai ketiadaan surat ini jadi penghambat untuk menggunakan hak pilih.

“Saya berharap penyelenggara betul-betul bekerja secara maksimal supaya masyarakat terlayani dengan baik. Kecuali jika saya tidak memiliki data alamat yang lengkap, mungkin wajar tidak ada surat panggilan,” Noldus menerangkan.

4. KPU pastikan masyarakat bisa memilih tanpa membawa form C6

Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak PilihIDN Times/KPU Jabar

Sebelumnya diberitakan, Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar menyatakan pemilih tetap menyalurkan hak suara di TPS meski tidak menerima form C6 dari petugas KPPS.

Selama terdaftar dalam daftar pemilih tetap, setiap orang bisa mencoblos di TPS dengan membawa e-KTP. Waktu pencoblosannya pun tidak dibatasi, sejak pukul 07.00 Wita atau saat TPS dibuka.

“C6 itu cuma pemberitahuan memilih. Kalau pun tidak dapat, tapi terdaftar di DPT, bisa membawa e-KTP atau identitas lain,” kata Gunawan.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya