98,7 Persen Rumah Tangga di Sulsel Teraliri Listrik

Capaian elektrifikasi disebut hanya bisa sampai 99,9 persen

Makassar, IDN Times - Rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 98,7 persen hingga pertengahan 2020. Itu diungkapkan Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan dan Kelistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan Achmad Habib.

Achmad mengatakan, aliran listrik telah mencapai pelosok desa, pesisir, dan pulau. Hanya satu persen lebih dari total rumah tangga di Sulsel yang belum mendapat pasokan listrik.

"Rasio elektrifikasi diukur dari rumah tangga (KK) yang dialiri listrik dibagi jumlah total KK di suatu wilayah," kata Achmad dikutip dari Antara, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Usai Viral Tagihan Rp19 Juta, PLN Makassar Pecat Petugas Teknis

1. Rasio elektrifikasi nasional masih lebih tinggi

98,7 Persen Rumah Tangga di Sulsel Teraliri ListrikIlustrasi pengecekan listrik oleh pegawai PT PLN Dok. PLN

Achmad membandingkan rasio elektrifikasi di Sulsel dengan wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Hingga akhir 2019, rasionya mencapai 9,8 25 persen atau 3,13 juta pelanggan listrik.

Di saat yang sama, Kementerian ESDM mencatat rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,89 persen. Angka itu naik dibandingkan Desember 2018, yang tercatat 98,30 persen.

2. Alasan rasio tidak bisa sampai 100 persen

98,7 Persen Rumah Tangga di Sulsel Teraliri ListrikIlustrasi PLN (IDN Times/Arief Rahmat)

Achmad mengutip data PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar yang menargetkan rasio 100 persen hingga 2020. Sejauh ini masih ada surplus listrik hingga 600 MegaWatt.

Meski begitu, Achmad menyebut capaian elektrifikasi hanya akan bisa dicapai 99,9 persen. Alasannya, jumlah rumah tangga atau KK akan terus bertambah.

“Capaian rasio elektrifikasi itu sudah menggabungkan listrik yang dikelola oleh PT PLN dan dikelola masyarakat atau non-PLN yang umumnya menggunakan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber energi pembangkit listriknya,” ucap dia.

3. Pemerintah dorong pengadaan pembangkit listrik tenaga surya

98,7 Persen Rumah Tangga di Sulsel Teraliri ListrikIDN Times/Rudal Afgani

Menurut Achmad, pulau-pulau yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel jadi perhatian. Pemerintah mendorong pengadaan pembangkit listrik tenaga energi terbarukan (PLT EBT).

Dia mencontohkan dua pulau di Kabupaten Pangkep, yakni Pulau Saugi dan Pulau Sabangko yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sejak Mei 2018. Pangkep punya 117 pulau dengan sekitar 80 di antaranya berpenghuni.

"Ini menjadi PR bersama untuk dapat mengaliri semua wilayah di Indonesia agar terlistriki 100 persen," kata Achmad.

Baca Juga: Pemerintah Beri Keringanan Bayar Listrik buat Industri dan Bisnis

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya