600 Prajurit Angkatan Darat Dilepas Menuju Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kodam XIV Hasanuddin melepas prajurit TNI Angkatan Darat dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju tugas operasi di Papua, Minggu (3/3).
Ratusan prajurit akan bertugas mengamankan pembangunan infrastruktur jembatan Trans Papua.
1. Prajurit menempuh perjalanan laut
Sebanyak 600 prajurit TNI AD yang dikirim ke Papua berasal dari satuan Yonif Para Raider 431 Kostrad dan Yonzipur 8/SMG. Mereka diberangkatkan dari dermaga pelabuhan peti kemas Soekarno-Hatta Makassar, dengan KRI dr. Soeharso-990.
Dalam keterangan pers yang diterima Senin (4/3), Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Surawahadi mengungkapkan selamat kepada prajurit, yang diberi kesempatan bertugas di Papua. Tugas tersebut dianggap sebagai wujud kehormatan dan kepercayaan oleh negara terhadap para prajurit.
"Kalian memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menjaga pengamanan pembangunan Trans Papua, termasuk gangguan keamanan dari kelompok separatis bersenjata,” kata Surawahadi saat melepas para prajurit di Makassar.
2. Personel akan ditempatkan di berbagai wilayah Papua
Pelepasan prajurit di Makassar dihadiri oleh para keluarga. Mereka yang berangkat diperkirakan menempuh perjalanan laut selama satu pekan ke depan, sebelum mulai bertugas di Papua.
Rombongan, terdiri dari kekuatan 1 satuan setingkat batalyon Yonif Para Raider 431/Kostrad dan dua satuan setingkat kompi Yonzipur 8/SMG. Mereka nantinya akan mengawal pembangunan infrastruktur jembatan di sepanjang jalan Trans Papua.
Menurut keterangan Kodam XIV Hasanuddin, terdapat 17 unit jembatan yang sementara dikerjakan. Antara lain di ruas Jalan Wamena, Nduga, Batas, Batu, dan Mamugu di Provinsi Papua.
3. Pangdam ingatkan prajurit agar selalu disiplin
Pangdam Mayjen TNI Surawahadi menitipkan sejumlah pesan kepada para prajurit yang berangkat. Di antaranya, meminta agar prajurit menjalankan tugas dengan tulus, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab.
Pangdam juga mengingatkan agar prajurit TNI AD selalu memegang teguh sumpah Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. “Peliharalah selalu moril, disiplin, loyalitas, dan soliditas prajurit secara utuh,” kata Pangdam.