502 Calon Haji di Sulsel Tak Lunasi BPIH, Ini Alasannya

Pelunasan BPIH tahap pertama ditutup 15 April 2019

Makassar, IDN Times - Kementerian Agama menutup pelunasan tahap pertama Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2019, pada Senin (15/4). Di Sulawesi Selatan, tercatat sebanyak 502 calon haji reguler yang tidak melunasi kewajibannya.

Jumlah itu sebanding enam persen lebih dari total kuota haji untuk Sulsel. Tahun ini di 24 kabupaten/kota tersedia total kuota haji reguler untuk 7.296 orang.

“Yang tidak melunasi BPIH otomatis tidak bisa berangkat tahun ini. Kecuali yang terkendala gagal sistem, bisa ikut pada pelunasan tahap kedua,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Kaswad Sartono di Makassar, Selasa (16/4).

Baca Juga: Telat Lunasi BPIH Berarti Batal Berangkat Haji, Ini Pengecualiannya

1. Tahap kedua pelunasan BPIH dibuka 30 April

502 Calon Haji di Sulsel Tak Lunasi BPIH, Ini AlasannyaIDN Times / Aan Pranata

Calon jemaah haji Embarkasi Makassar, termasuk Sulsel, pada tahun ini dikenai BPIH senilai Rp39.207.741. Jumlah itu turun Rp300 ribu dari BPIH tahun 2018, yakni senilai Rp39.507.741.

Kaswad mengungkapkan, Kemenag akan membuka pelunasanBPIH tahap kedua pada 30 April hingga 10 Mei. Namun layanan ini bukan untuk jemaah umum, melainkan hanya berlaku untuk jemaah dengan kriteria khusus dengan kuota tersisa dari haji reguler.

Kriteria tersebut, antara lain: lanjut usia, pengganti porsi, pendamping muhrim dan cadangan, serta mereka yang pada pelunasan tahap pertama terkena kendala kegagalan sistem. Jemaah umum yang tidak melunasi pada tahap pertama tidak bisa berpindah ke tahap kedua.

"Bagi jemaah yang tidak melakukan pelunasan BPIH sesuai jadwal Tahap Pertama karena alasan kesibukan atau ketidaktersediaan dana, akan dialihkan ke tahun berikutnya", kata Mahyuddin.

2. Ada calon jemaah haji yang sudah meninggal

502 Calon Haji di Sulsel Tak Lunasi BPIH, Ini AlasannyaSejumlah warga mengecek daftar kuota haji di Kantor Kemenag Makassar (IDN Times / Istimewa)

Kaswad mengatakan, ada beragam alasan sehingga calon haji dalam daftar kuota urung melunasi BPIH. Di antara mereka ada yang telah meninggal, ada juga yang sakit. Sebagian disertai alasan keluarga yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Makassar Mahyuddin mengungkapkan, di daerahnya tingkat pelunasan BPIH tahap pertama tidak sampai 90 persen dari daftar kuota. Makassar merupakan penyumbang jemaah haji terbesar untuk Sulsel, dengan kuota seribu orang lebih.

Sejumlah calon jemaah haji, kata Mahyuddin, sengaja menunda pelunasan BPIH. Alasannya variatif, ada yang sedang menjalani studi baik di dalam dan luar negeri. Ada pula yang menunggu berangkat bersama keluarga, atau pun tidak sempat membayar.

“Bukan berarti mereka tidak mau berangkat, tapi karena memang itu tadi macam-macam alasan,” ujarnya.

3. Biaya BPIH embarkasi Makassar terbesar di Indonesia

502 Calon Haji di Sulsel Tak Lunasi BPIH, Ini AlasannyaANTARA FOTO/REUTERS/Zohra Bensemra

Kaswad mengatakan, pada tahun ini embarkasi Makassar akan menampung 15.911 jemaah haji, yang berasal dari delapan provinsi.

Jemaah masing-masing berasal dari Sulsel, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Khusus Sulsel, jemaah berjumlah 7.296 orang. “Sama seperti tahun lalu, jumlahnya tidak bertambah,” ujar Kaswad.

Dari daftar BPIH yang dirilis Pemerintah, terdapat perbedaan harga pada 13 embarkasi se-Indonesia. Biaya di embarkasi Makassar paling mahal. Sebagai perbandingan, BPIH embarkasi Aceh termurah, yakni Rp30.881.010.

4. Pada skala nasional, 19.815 kuota haji belum terlunasi

502 Calon Haji di Sulsel Tak Lunasi BPIH, Ini Alasannyakemenag.go.id

Masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bagi jemaah haji reguler tahap I ditutup Senin (15/4) pukul 15.00 WIB. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis, mengatakan masih ada 19.815 kuota haji yang belum terlunasi. Itu terdiri dari 18.316 kuota jemaah haji reguler dan 1.499 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

"Jemaah haji Indonesia yang sudah melunasi BPIH pada pelunasan tahap I, berjumlah 184.195 atau 90.29 persen," kata Muhajirin.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya