Ketua Ormas B120 Makassar Ditangkap terkait Perusakan Hotel
Makassar, IDN Times - Ketua Batalyon 120, sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di Kota Makassar, ditangkap usai dilaporkan sebagai pelaku perusakan hotel. Pelaku bernama M Rusdi ditangkap petugas Resmob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2022).
Kepala Unit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, dalam kasus ini pihaknya menangkap tiga orang. Dua orang lain adalah rekan Rusdi, masing-masing bernama M Ilham dan Hendra Irawan.
"Ketiga pelaku diamankan karena diduga terlibat kasus perusakan di Hotel Maleo di jalan Pelita Raya," kata Kompol Dharma kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat.
1. Pelaku dilaporkan merusak di parkiran hingga lobi hotel
Dharma mengatakan, polisi menangkap tiga pelaku di lokasi kejadian. Penangkapan tepatnya di depan Hotel Maleo, Jalan Pelita Raya, Kecamtan Rappocini Makassar, pada Jumat sekitar pukul 3.15 Wita.
Kata Dharma, menurut keterangan pihak hotel Maleo, tiga orang pelaku bersama-sama atas perusakan dari parkiran depan hotel hingga ke dalam meja resepsionis.
"Awalnya ada keributan dan perusakan di depan hotel. Tidak lama, para pelaku masuk ke lobi dan lanjut merusak di mejanya itu resepsionis. Akibatnya kaca resepsionis rusak dan buku iklan juga rusak," kata Dharma.
2. Polisi sebut pelaku juga memecahkan kaca mobil
Selain merusak kaca lobi hotel, para pelaku juga dilaporkan atas perusakan sebuah mobil. Ada satu mobil dinas milik tamu hotel yang kacanya pecah.
"Mobil pelat merah yang parkir juga itu kacanya dipecahkan pelaku. Pihak hotel sudah melaporkan kasus ini di Mapolsek Rappocini untuk diproses," ujar Dharma.
3. Tiga pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polsek Rappocini
Kompol Dharma enggan menyinggung soal status salah satu pelaku, M Rusdi, yang merupakan ketua ormas Batalyon 120. Ormas itu diinisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Forkopimda Makassar.
Kompol Dharma mengatakan, usai ditangkap, tiga pelaku langsung diserahken ke Polsek Rappocini untuk diproses hukum.
"Kita tidak sempat interogasi karena tiga pelaku langsung kita serahkan ke Polsek Rappocini bersama barang buktinya. Ada tiga dompet dan kaca hotel yang dirusaki itu, korban juga sudah lapor," Dharma menerangkan.
