Terpapar Virus Corona, Satu Keluarga di Berau Diisolasi di Rumah Sakit

Kepala keluarga pernah ikut kegiatan ijtima di Gowa

Samarinda, IDN Times – Tujuh orang di Kabupaten Berau masuk ruang isolasi RSUD Abdul Rivai gara-gara mengalami gejala virus corona atau COVID-19. Gejala ini mulai dari batuk hingga punya gambaran pneumonia atau radang paru-paru. Ketujuh pasien dalam pengawasan (PDP) ini masih satu keluarga.

“Iya pasangan suami istri dengan kelima anaknya. Totalnya ada 7 PDP,”  ucap Andi Muhammad Ishak, juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim dalam keterangan persnya via aplikasi Zoom pada Sabtu (11/4) petang.

1. Kepala keluarga merupakan peserta kegiatan ijtima di Gowa

Terpapar Virus Corona, Satu Keluarga di Berau Diisolasi di Rumah SakitPelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (24/2) di Gedung Serba Guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, Andi menerangkan, dari penelusuran otoritas kesehatan setempat diketahui bila kepala keluarga, 52 tahun, adalah yang kali pertama alami gejala batuk dan radang paru-paru.

Dia merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu. Namun batal karena antisipasi virus corona. Setelah tiba di Berau, pasien mengalami batuk-batuk. Setelah memeriksakan diri ke dokter didapatilah gambaran pneumonia.

“Enam anggota keluarga yang lain juga mengalami hal sama. Mulai dari istri dan anak-anaknya. Kini ketujuh pasien ini dalam perawatan,” tambah Andi yang juga juga pelaksana tugas Kepala Diskes Kaltim.

Baca Juga: Tangani COVID-19, Pemkot Balikpapan Anggarkan Rp240 Miliar 

2. Satu peserta ijtima dari Kutai Timur juga berstatus PDP dan jalani isolasi mandiri di rumah

Terpapar Virus Corona, Satu Keluarga di Berau Diisolasi di Rumah Sakit(IDN Times/Arief Rahmat)

Selain tujuh pasien dalam pengawasan di Berau, kata dia, ada satu lagi PDP dari Kutim. Berjenis kelamin pria, 42 tahun. Dia juga merupakan partisipan dari agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa. Saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan demikian total ada penambahan 8 PDP pada 11 April 2020.

“Dia mengalami keluhan batuk dan demam,” ujarnya.

3. Diskes Kaltim minta peserta ijtima segera melapor ke fasilitas kesehatan di kotanya masing-masing

Terpapar Virus Corona, Satu Keluarga di Berau Diisolasi di Rumah Sakit(IDN Times/Arief Rahmat)

Andi menambahkan, khusus klaster Gowa memang menjadi perhatian karena jumlah pesertanya tak sedikit. Dari informasi dihimpun IDN Times, total keseluruhan dari 31 provinsi adalah 18.698 jiwa. Angka itu belum ditambah dengan partisipan dari 12 negara yakni 474 peserta. Dengan demikian ada 19.172 yang turut kegiatan tersebut.

Peserta Kaltim saja jumlahnya ada 1.642 orang. Dan hingga saat ini jumlah peserta yang berhasil dilacak Diskes ada 653 orang atau 39 persen dari total partisipan Kaltim.

“Kami harap semua peserta tak segan melapor ke petugas medis terdekat di kotanya masing-masing, sebab ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

 

Baca Juga: Mengamuk, PDP Klaster Gowa di Samarinda Ancam Petugas Medis Pakai Kaca

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya