Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru Bukalapak

Ia menjadi CEO baru Bukalapak mulai 6 Januari 2020

Jakarta, IDN Times - Bukalapak berganti kepemimpinan. Mulai 6 Januari 2020 nanti, Achmad Zaky, tidak lagi duduk di posisi Chief Executive Officer. Salah satu dari tiga pendiri Bukalapak itu menyerahkan kursi kepemimpinan kepada Muhammad Rachmat Kaimuddin.

Siapakah Rachmat Kaimuddin? Dalam penjelasan tertulis manajemen Bukalapak yang diterima IDN Times, Senin sore (9/12), disebutkan, Rachmat bukan nama asing di level tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia.

Memiliki gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Sementara, gelar Master of Business Administration-nya diterima dari Stanford University, California, Rachmat berpengalaman di bidang engineering dan finansial.

1. Rachmat mengawali karir di perusahaan konsultan, terakhir di Bank Bukopin

Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru BukalapakAchmad Zaky dan Rachmat Kaimuddin, Bukalapak/Istimewa

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak tahun 2018. Sejak 2014, dia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris untuk bank yang sama hingga ditunjuk sebagai Direktur.

Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group. Dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.

"Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya," kata dia.

Rachmat percaya, Bukalapak tempat dimana ia bisa bekerja bersama kawan-kawannya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara. "Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Achmad Zaky Mundur dari  Bukalapak

2. Achmad Zaky menilai Rachmat bisa bawa Bukalapak lebih hebat lagi

Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru BukalapakAchmad Zaky dan Rachmat Kaimuddin, Bukalapak/Istimewa

Zaky sebagai pendiri Bukalapak menegaskan, percaya Rachmat orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat menggantikannya. "Di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," kata Zaky.

Zaky bercerita kilas balik saat ia dan dua temannya mendirikan Bukalapak. Ia dan dua pendiri lainnya memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM.

"Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya," kata dia.

 

3. Co-founder Fajrin Rasyid yakin Rachmat bisa bawa Bukalapak menuju era baru

Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru Bukalapakidntimes.com

Adapun Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder memuji Achmad Zaky yang dengan luar biasa membawa Bukalapak sejauh ini. Namun untuk memberikan dampak positif dan kontribusi kepada bangsa, Bukalapak juga harus terus berinovasi, dan untuk itudibutuhkan pengalaman tingkat tinggi dan keahlian khusus.

"Saya memiliki kepercayaan tinggi bahwa senior saya, Rachmat, dapat melanjutkan nilai dan kejayaan Bukalapak dengan manajemen talenta dan aset lebih baik lagi, demi membawa perusahaan masuk ke era yang baru," kata Fajrin.

4. Bukalapak rumah lebih dari lima juta UMKM, 2,5 juta toko kelontong dan agen individual

Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru BukalapakCEO Bukalapak Achmad Zaky bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Dok. Humas Kemenkop UKM)

Bukalapak kini merupakan tempat bagi lebih dari lima juta UMKM di seluruh Indonesia, 2,5 juta toko kelontong dan agen individual. Fokus jajaran pimpinan C-Level baru ke depannya adalah menavigasikan perusaha an secara jangka panjang. Di bawah kepemimpinan Rachmat, perusahaan akan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan talenta, modal, dan manajemen keuangan, serta memperkuat peran Bukalapak dalam mendukung UMKM Indonesia.

Sebagai Tech Startup Mentor, Achmad Zaky nantinya akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky. "Saya percaya bahwa manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi," kata Zaky.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Bukalapak Segera Bangun Pusat Riset di 4 Kota

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya