Surya Paloh Sowan ke PKS, Jokowi: Jangan Terlalu Baper, Lah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, beberapa hari lalu.
Menurut Jokowi, pertemuan kedua pimpinan partai itu biasa terjadi. Jokowi menegaskan, bukan berarti pertemuan keduanya mengartikan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) rapuh.
1. Jokowi tak ingin pertemuan NasDem dengan PKS dikaitkan rapuhnya koalisi
Jokowi mengungkapkan, pertemuan yang terjadi antara Surya dan Sohibul adalah pertemuan biasa antar-tokoh politik. Ia pun meminta hal itu tidak dikaitkan dengan perpecahan koalisi.
"Tokoh politik ketemu tokoh politik ya biasa. Biasa sekali lho ini. Gak ada masalah. Jangan dikaitkan Partai NasDem ketemu PKS kemudian koalisi rapuh. Apa hubungannya? Gak ada hubungannya," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Baca Juga: Surya Paloh: Partai Oposisi Itu Harus Galak, Nasdem Belum Cocok
2. Jokowi sebut pertemuan Surya dan Sohibul jangan dibawa perasaan
Editor’s picks
Menurut Jokowi, alasan bertemunya Surya dengan Sohibul lantaran mereka memang sudah lama tidak bertemu. Oleh karena itu, keduanya memutuskan untuk bertemu.
"Mungkin Pak Surya Paloh sudah lama kangen gak ketemu Pak Sohibul Iman, ya ketemu aja. Mungkin dengan saya sudah gak begitu kangen karena sering ketemu. Biasa saja, gak usah terlalu dibawa ke perasaan," katanya.
3. Jokowi anggap pertemuan Surya dan Sohibul adalah hal baik
Jokowi berpendapat, pertemuan antara Surya dan Sohibul dianggapnya baik demi kebaikan bangsa ke depannya.
"Untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan negara, ketemu-ketemu seperti itu saya kira baik-baik saja," terang Jokowi.
Baca Juga: Nasdem Disebut-sebut Jadi Oposisi, Surya Paloh Undang Para Pemred