Semarang, Medan, Jaktim, Posisi Teratas Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, merilis data 11 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000. Dari data tersebut, lima kota di DKI Jakarta termasuk di dalamnya.
Selain itu, Wiku juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 70 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah. Sementara, yang masuk zona hijau hanya 63 kabupaten/kota.
1. Kota Semarang menjadi wilayah pertama dengan kasus aktif terbanyak
Di dalam data yang dirilis Satgas pada Kamis (10/9/2020), terdapat 11 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif terbanyak di Indonesia. Ke-11 kabupaten/kota tersebut memiliki kasus aktif di atas 1.000.
Dari data itu, ternyata 5 kota di DKI Jakarta masuk di dalamnya. Berikut daftar ke-11 kabupaten/kota tersebut, antara lain:
1. Kota Semarang (2.591 kasus)
2. Kota Medan (1.454 kasus)
3. Jakarta Timur (1.429 kasus)
4. Jakarta Barat (1.372 kasus)
5. Kota Makassar (1.363 kasus)
6. Jakarta Pusat (1.312 kasus)
7. Jakarta Selatan (1.149 kasus)
8. Kota Surabaya (1.116 kasus)
9. Kota Depok (1.043 kasus)
10. Jakarta Utara (1.043 kasus)
11. Kota Bekasi (1.025 kasus)
Baca Juga: Waspada! Ini 39 RW Zona Merah di DKI Jakarta
2. 70 kabupaten/kota masuk zona merah
Kemudian, Wiku menyampaikan bahwa saat ini terdapat 70 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi. Sementara, zona oranye atau risiko sedang sebanyak 267 kabupaten/kota. Lalu, zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah sebanyak 114 kabupaten/kota dan 63 kabupaten/kota masuk ke dalam zona hijau.
"Ini adalah peringatan buat kita semuanya dan aba-aba untuk daerah sesegera mungkin menekan penularan, utamanya penularan bisa terjadi dengan menjalankan aktivitas sosial ekonomi yang tidak patuh pada protokol kesehatan," jelas Wiku.
3. Wiku meminta pemda awasi penerapan protokol kesehatan agar masyarakat disiplin
Pemerintah daerah dengan didukung aparat kepolisian dan Satpol PP diharapkan juga bisa memperketat pengawasan. Wiku juga meminta agar masyarakat turut disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mohon agar seluruh masyarakat betul-betul disiplin, terutama untuk zona-zona merah," ucapnya.
Baca Juga: Satgas: 7 dari 67 Rumah Sakit Rujukan di Jakarta Sudah Terisi Penuh