SBY: AHY Dibully dengan Kata-kata Sadis dan Kejam Usai Bertemu Jokowi
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, mendapat respons negatif dari beberapa pihak terkait pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat yang juga putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
SBY menyampaikan hal itu melalui tayangan sebuah video berdurasi sekitar 21 menit yang dirilis Partai Demokrat, Senin (27/5) kemarin.
Baca Juga: Bertemu di Istana Bogor, AHY Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi
1. SBY sebut tak ada alasan AHY menolak undangan Jokowi
Twitter/@SBYudhoyonoAwalnya, SBY menceritakan bahwa undangan pertemuan datang dari pihak Jokowi. Saat itu, kata SBY, sebagai warga negara yang baik tentu AHY harus menghormati pemimpinnya. Karena itu, kata dia, tidak ada alasan bagi AHY menolak undangan tersebut.
"Apalagi disampaikan bahwa materi yang dibahas adalah berkaitan dengan permasalahan bangsa dan negara. Sama sekali tak terkait dengan silang pendapat perhitungan suara oleh KPU," jelas SBY.
2. SBY sebut AHY tidak mewakili langsung Partai Demokrat saat bertemu Jokowi
Dok.IDN Times/IstimewaSBY pun menegaskan, dalam pertemuan tersebut, AHY tidak mewakili langsung Partai Demokrat, dan juga tidak mempresentasikan kubu calon presiden Prabowo Subianto.
"Saya sendiri diberitahu oleh AHY dua hari sebelum pertemuan itu dilaksanakan. Tentu saya membenarkan niat AHY untuk memenuhi permintaan bertemu Presiden Jokowi tersebut," ucap Presiden ke-6 RI itu.
Editor’s picks
3. SBY tegaskan AHY dan Jokowi tidak membahas jabatan dalam pertemuan itu
IDN Times/ Teatrika Handiko PutriSetelah pertemuan berlangsung, lanjut SBY, putra sulungnya tersebut kemudian menyampaikan kepadanya bahwa substansi yang dibicarakan tidak ada kaitannya dengan jabatan dan kursi pemerintahan apa pun.
"Dalam pertemuan itu juga disampaikan harapan Presiden Jokowi untuk memelihara komunikasi dengan saya. Harapan Presiden Jokowi itu saya kira sama dengan substansi pertemuan Beliau dengan para mantan presiden yang lain, baik Pak Habibie maupun Ibu Megawati," tutur dia.
4. SBY ungkap AHY dibully usai bertemu Jokowi
idn times/Teatrika Handiko PSetelah pertemuan itu terjadi, SBY mengatakan, AHY langsung mendapatkan respons negatif. Bahkan, ada beberapa pihak yang mem-bully AHY karena pertemuannya dengan Jokowi itu.
"Segera setelah pertemuan itu saya tahu AHY 'di-bully' dengan kata-kata yang sadis dan kejam. Mungkin itu cara Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk menguji dan menggembleng seseorang yang baru masuk dunia politik dari materi serangan, yang dialamatkan kepada kita, Partai Demokrat," ujar SBY.
"Setelah pertemuan itu, sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal," katanya lagi.
Menurut SBY, Partai Demokrat memiliki prinsip untuk tetap berkomunikasi dengan kompetitor dan tidak memutuskan silaturahmi.
Baca Juga: Usai Bertemu AHY, Jokowi Bertemu di Zulkifli Hasan di Istana Bogor
Topik:
Berita Terkini Lainnya
