Satgas: Tes COVID-19 di RI Sudah Mencapai 82,51 Persen dari Target WHO
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tes COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 82,51 persen dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, perkembangan tes virus corona mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
"Perkembangan pemeriksaan COVID-19 di Indonesia ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di minggu ketiga Oktober ini kita telah berhasil mencapai 82,51 persen dari target WHO," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Warga Jakarta Bisa Didenda Rp5 Juta Jika Tolak Tes COVID-19, Nurut Ya!
1. Pemerintah terus upayakan agar pemeriksaan COVID-19 bisa memenuhi target rekomendasi WHO
Petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test non reaktif pasien di tenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)Meski begitu, Wiku mengungkapkan, pemerintah belum berpuas diri dengan peningkatan tersebut. Peningkatan jumlah pemeriksaan COVID-19 terus dilakukan pemerintah agar mencapai target rekomendasi WHO, yakni 1:1000 penduduk per minggu.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka target WHO adalah dilakukan pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267 ribu orang per minggu.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas dan jumlah pemeriksaan COVID-19 untuk dapat mencapai target rekomendasi WHO, yaitu 1 berbanding 1.000 penduduk per minggu," jelas Wiku.
2. Peningkatan tes COVID-19 terjadi sejak Juni 2020
Editor’s picks
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Atas peningkatan tes COVID-19 di Indonesia, Wiku pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Ia mengatakan jumlah tes virus corona saat ini sangat berbeda jauh pada Juni 2020.
"Kita harus mengapresiasi semua pihak bahwa hanya dalam beberapa bulan saja kita sudah mendekati targetnya WHO. Karena sebelumnya pada Juni Indonesia hanya mampu mencapai 16,86 persen dari target rekomendasi WHO," tutur dia.
3. Satgas COVID-19 imbau pemda yang membutuhkan bantuan dari pusat segera melapor
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Dok.Biro Pers Kepresidenan)Karena itu, agar tes COVID-19 bisa mencapai target WHO, maka pemerintah terus mendorong pemerataan testing di tingkat daerah. Ia pun meminta kepala daerah apabila membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk segera melapor.
"Mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan maupun Satgas COVID-19, apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan COVID-19," ujar dia.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Pesan WHO Bagi Pemimpin Dunia yang Lawan COVID-19: Tes, Tes, Tes
Topik:
Berita Terkini Lainnya
