Jadi Klaster Baru COVID-19, Lokasi Secapa AD Dikarantina Menyeluruh

Siswa termasuk keluarganya yang terpapar sudah diisolasi

Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, penambahan kasus harian nasional pada Kamis 9 Juli 2020 melonjak karena berasal dari klaster-klaster Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, penambahan kasus nasional meningkat pesat menjadi 2.657 kasus.

"Hari ini (Kamis, 9 Juli 2020) kasus terkonfirmasi positif lampaui 2.000 kasus. Yang paling besar berasal dari klaster di Bandung. Di sekolah. Salah satu pusat pendidikan TNI Angkatan Darat," kata Doni di Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Klaster Baru, Sebagian Warga di Secapa AD Bandung Tolak Rapid Test!

1. Sebagian besar yang terinfeksi di klaster Secapa AD dalam kondisi fit

Jadi Klaster Baru COVID-19, Lokasi Secapa AD Dikarantina MenyeluruhKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat beradai di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (24/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Doni menjelaskan, dari 1.262 yang terkonfirmasi positif virus corona di klaster tersebut, sebagian besar yang terinfeksi adalah orang tanpa gejala atau dalam kondisi fit. Hanya 17 orang yang dirawat di rumah sakit dengan gejala ringan dan sedang.

"Sisanya semua dalam kondisi prima, masih melakukan aktivitas sehari-hari," ucap Doni.

2. Lokasi Secapa AD sudah dikarantina, tak ada yang diizinkan keluar masuk

Jadi Klaster Baru COVID-19, Lokasi Secapa AD Dikarantina MenyeluruhKepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo (dua dari kanan) saat berada di Surabaya, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Menjadi penyumbang kasus terbanyak, Doni menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Barat dan Pangdam sudah melakukan penanganan. Ia mengatakan, lokasi sekolah sudah dikarantina menyeluruh, siswa juga diisolasi, termasuk keluarga yang ikut terpapar.

"Kemudian tidak ada lagi yang memberikan izin kepada siapa pun untuk memasuki area tersebut. Jadi karantina lokal. Gak boleh ada yang keluar masuk. Pangdam juga dapat gambaran soal siswa yang terpapar. Sebagian besar mereka dalam kondisi yang fit," terang Doni.

3. Doni minta gizi pasien harus diperhatikan agar cepat pulih

Jadi Klaster Baru COVID-19, Lokasi Secapa AD Dikarantina MenyeluruhPresiden Jokowi saat mengunjungi Gedung BNPB pada Rabu, 10 Juni 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Doni berharap, penanganan kasus di Secapa AD lebih lanjut dapat terintegrasi dengan baik. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya gizi yang dikonsumsi pasien COVID-19.

"Kemudian makanan mereka harus dapat perhatian khusus, sehingga bisa segera pulih kembali dalam waktu yang tidak lama," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19, 1.245 Calon Perwira TNI Dikarantina di Secapa AD

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya