Istana: Mau Tidak Mau Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia 

Pemerintah Indonesia hormati keputusan Pengadilan Manchester

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi kasus Reynhard Sinaga, yang tengah menjadi sorotan di Inggris. Reynhard divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester karena melakukan 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk 136 pemerkosaan. Menurut Pramono, kasus Reynhard telah mencoreng wajah Indonesia.

"Tentunya ini mau tidak mau, suka tidak suka, mencoreng wajah kita," kata Pramono di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Baca Juga: Netizen Malu! Wajah Reynhard Sinaga Penuhi Halaman Depan Media Inggris

1. Wajah Indonesia yang penuh etika ketimuran, sopan santun, tercoreng kasus Reynhard Sinaga

Istana: Mau Tidak Mau Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Pramono menyayangkan kasus yang dilakukan Reynhard Sinaga tersebut. Sebab, kata dia, Indonesia dikenal dengan etika ketimuran yang sopan santun.

"Padahal wajah kita, wajah bangsa Indonesia ini penuh dengan etika ketimuran sopan santun, harga menghargai. Kemudian ada kasus ini, sungguh sangat sedih," ujar Pramono.

2. Pramono turut prihatin dengan korban pemerkosaan Reynhard

Istana: Mau Tidak Mau Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Kepresidenan Bogor (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kendati begitu, Pramono mengaku prihatin dengan para korban Reynhard. Apalagi korban pemerkosaannya mencapai ratusan orang.

"Kita sendiri juga prihatin karena korban yang jumlahnya ratusan itu tentunya secara psikologis juga sangat berat," ucapnya.

3. Pramono: Pemerintah Indonesia hormati keputusan Pengadilan Manchester

Istana: Mau Tidak Mau Kasus Reynhard Sinaga Mencoreng Wajah Indonesia Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Kepresidenan Bogor (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Karena telah memakan banyak korban, Pramono mengatakan, agar Reynhard Sinaga bisa dihukum secara adil. Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia menghormati keputusan Pengadilan Manchester.

"Kita juga menginginkan Reynhard Sinaga mendapatkan pengadilan yang fair dan terbuka, dan kita sangat menghormati proses peradilan yang terbuka, yang dilakukan di Manchester. Tentunya kita juga menyayangkan kasus ini terjadi pada WNI," tutur Pramono.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Kisah Reynhard Sinaga, Pria Indonesia Pemerkosa 190 Pria di Inggris

Topik:

  • Sunariyah
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya