Ingatkan Menteri, Jokowi: Jangan Asal Bicara soal Penanganan COVID-19!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan para jajarannya untuk berhati-hati dalam berkomentar soal penanganan virus corona atau COVID-19. Ia berpesan agar semua yang ingin berkomentar soal COVID-19 harus berkoordinasi dengan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).
1. Jokowi minta para menterinya berkoordinasi dengan Wiku sebelum mengeluarkan pernyataan tentang COVID-19
Dalam arahannya tersebut, Jokowi mengingatkan para menterinya agar tidak asal bicara soal penanganan COVID-19. Menurut dia, komunikasi di jajaran pemerintah harus seirama agar tidak berbeda-beda yang disampaikan ke media dan publik.
"Saya minta setiap mau statement yang urusan mengenai COVID, betul-betul ditanyakan lebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku. Sehingga tidak semua berkomentar dan yang mereka ambil dari statement kita berbeda-beda semuanya," kata Jokowi dengan penekanan di beberapa kata dan nada tegas.
"Satu itu saja, yang namanya Prof Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara," ujarnya lagi.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan 28-31 Desember 2020 Pengganti Cuti Bersama Idulfitri
2. Karena komunikasi pemerintah yang tidak gamblang, Jokowi merasa banyak berita-berita tidak baik
Editor’s picks
Karena pernyataan para menterinya sering kali berbeda-beda tentang COVID-19, kata Jokowi, sehingga para jurnalis terutama media asing, sering menulis hal tidak baik soal pemerintah. Sebab, komunikasi pemerintah juga disebutnya tidak gamblang.
"Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas sehingga yang mereka tulis itu sering hal-hal yang tidak baik," tutur Jokowi.
3. Jokowi sebut salah satu kabar baik adalah produksi 290 juta vaksin COVID-19
Jokowi menuturkan, dalam penanganan pandemik virus corona di Indonesia, langkah-langkah yang diambil pemerintah sudah benar. Terutama untuk pencarian vaksin.
"Karena menurut saya track kita sudah betul baik dari mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini cari vaksin," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan, dia telah mendapatkan laporan dari Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang komitmen memproduksi 290 juta vaksin COVID-19. Hal itu menjadi salah satu berita baik.
"Saya kira ini berita yang sangat bagus dan kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi confident market, confident dunia usaha bisa kita berikan ke mereka," ucapnya.
Baca Juga: Foto Jadul Jokowi yang Viral Saat Sedang Mencari Kayu Jati di Blora