- News
- Indonesia
Belum Jelas, Jokowi Minta Kepastian soal Vaksinasi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menganggap sampai saat ini belum ada kejelasan kapan vaksinasi COVID-19 di Indonesia dimulai. Dia pun meminta menterinya memberi kepastian soal itu.
Jokowi menyinggung soal vaksinasi dalam rapat terbatas bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).
1. Jokowi sampaikan kasus COVID-19 di Indonesia memburuk

Pada kesempatan sama, Jokowi menyoroti penambahan kasus COVID-19 di Indonesia selama beberapa hari terakhir. Dia menyebut jumlah kasus meningkat pesat.
Menurut data Gugus Tugas, per 29 November 2020 terdapat 71.658 kasus aktif positif COVID-19 di Tanah Air. Sehingga secara total, jumlah kasus mencapai 534.266 kasus.
"Ini semuanya memburuk semuanya. Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," kata Jokowi.
Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID
2. Jokowi sebut angka kasus aktif COVID-19 meningkat dari minggu lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memaparkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia per 29 November 2020. Jokowi menggarisbawahi angka kenaikan kasus aktif dari minggu sebelumnya.
"Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu," tutur Jokowi sambil membaca data kasus COVID-19.
Sesekali Jokowi berhenti berbicara dan memberi penekanan pada kata-katanya. "Minggu yang lalu masih 12,78 persen. Sekarang 13,41 persen," lanjutnya.
3. Jokowi geram angka kesembuhan juga menurun

Selanjutnya, Jokowi turut menyoroti angka kesembuhan yang semakin menurun. Dia mengatakan bahwa kasus COVID-19 menjadi semakin memburuk di Indlnesia.
"Tingkat kesembuhan juga sama. Minggu yang lalu 84,03 persen, sekarang jadi 83,44 persen," ucapnya sambil sesekali melirik ke arah kirinya sambil mengangkat satu alisnya.
Baca Juga: Geram Kasus COVID-19 Melonjak Sepekan Ini, Jokowi: Semua Memburuk!
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Potret Prewedding Arie Kriting dan Indah yang Baru Diunggah, Unik!
- Pj Wali Kota Makassar Jawab Kritikan IDI soal Pelonggaran Jam Malam
- Cuaca Esok Hari 15 Januari 2021: Makassar Berawan Pagi Hari, Hujan Ringan Sore Hari
- Kocak, 11 Potret Bercocok Tanam Ini Absurd Abis, Sampai Segitunya!
- Cerita Rahmi Selamatkan Diri dari Lantai 5 Rusun saat Gempa di Mamuju
- Gubernur Sulsel Batal Divaksinasi, Ini Penjelasan Dokter
- Cuaca Hari Ini 14 Januari 2021: Makassar Hujan Ringan Siang Hari, Berawan Sore Hari
- [FOTO] Kondisi Terkini di Majene-Mamuju Sulawesi Barat setelah Gempa
- Gempa di Majene Sulbar Rusak Bangunan dan Memicu Longsor
- Jenazah Ricko Korban Sriwijaya Air Asal Makassar Teridentifikasi