3 Kartu Sakti, Jokowi: Nanti Setelah 17 April Jangan Ditagih ke Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo memperkenalkan tiga kartu saktinya saat berkampanye terbuka di Pontianak, Kalimantam Barat, Rabu (27/3).
Di tengah sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ketiga kartu barunya itu masih akan dianggarkan tahun ini, dan prosesnya akan berjalan tahun depan.
1. Tahun ini Jokowi masih menganggarkan tiga kartu sakti
Jokowi memaparkan ketiga kartu sakti barunya, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Tahun ini baru akan menganggarkan ketiga kartu tersebut.
"Jadi tiga kartu ini memang baru keluar nanti tahun depan. Karena ini akan kita anggarkan dulu tahun ini, sehingga dimulainya masih tahun depan," ujar dia.
2. Jokowi meminta ketiga kartu sakti jangan ditagih usai 17 April
Karena tahun ini masih dianggarkan, lanjut Jokowi, jadi setelah 17 April masyarakat diharapkan tidak langsung menagih ketiga kartu tersebut. Sebab, ketiga kartu itu masih akan diluncurkan tahun depan.
Editor’s picks
"Jadi nanti setelah 17 April jangan minta ke saya 'Pak mana kartunya, mana kartunya?' Belum. Saya harus ngomong apa adanya," ungkap dia.
3. Jokowi memperkenalkan tiga kartu sakti barunya
Di hadapan para pendukungnya, Jokowi memperkenalkan tiga kartu saktinya yang baru. Satu per satu ia menjelaskan tentang fungsi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah.
"Kartu Sembako Murah ini, yang senang ibu-ibu. Kartu Sembako Murah ini diberikan untuk nanti, agar bisa berbelanja dengan diskon yang banyak, baik untuk beli beras, gula, minyak. Ibu-ibu setuju? Siapa yang setuju?" ujar Jokowi.
4. Tokoh yang hadir dalam kampanye Jokowi
Hadir dalam kampanye terbuka kali ini, di antaranya Iriana Jokowi, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, Ketua Harian TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mantan Gubernur Kalimantan Cornelis, dan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.
Baca Juga: KPK Imbau Masyarakat Tidak Minta Uang kepada Caleg Saat Pemilu