Selandia Baru Umumkan Virus Corona Pertama, Korban Masuk Lewat Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selandia Baru mengumumkan kasus pertama virus corona yang terjadi di Negara Kiwi tersebut. Kasus virus Covid-19 ini muncul dari seorang perempuan yang baru saja tiba dari Iran, yang melakukan perjalanan ke Auckland melalui Bali.
Warga tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona, dan tengah dirawat saat ini di Auckland City Hospital.
Baca Juga: Virus Corona Jadi Ancaman Serius, Agen Mata-mata AS Pantau Ketat India
1. Perempuan yang positif terjangkit virus corona berusia 60 tahun
Dilansir dari Guardian, Jumat (28/2), Departemen Kesehatan Selandia Baru mengungkapkan, warga yang terjangkit virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu berumur 60 tahun, dan merupakan warga negara Selandia Baru.
"Dalam perawatan di ruang isolasi, dalam sebuah ruangan bertekanan negatif untuk mencegah penyebaran virus," demikian pernyataan Departemen Kesehatan Selandia baru.
2. Tiba di Auckland Rabu dan dibawa ke rumah sakit setelah kondisinya mengkhawatirkan
Editor’s picks
Disebutkan, perempuan itu tiba di Auckland pada Rabu lalu, dan dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarganya setelah khawatir dengan kondisi perempuan tersebut.
Kendati sudah ada kasus pertama, namun otoritas setempat meyakinkan publik bahwa situasi ini telah ditangani dengan baik, sehingga potensi penyebaran virus corona masih rendah.
"Meskipun kita telah mendapatkan kasus Covid-19 yang pertama, tetapi kemungkinannya menyebar masih rendah," demikian pernyataan otoritas setempat.
3. Selandia Baru keluarkan larangan perjalanan bagi mereka yang datang dari Iran dan Tiongkok
Guna mencegah menyebarnya virus corona di Selandia Baru, baru-baru ini Menteri Kesehatan David Clark mengatakan, Selandia Baru mengeluarkan larangan perjalanan yang ketat bagi mereka yang datang dari Iran, sama seperti larangan yang sudah diberlakukan terhadap mereka yang datang dari Tiongkok.
Menurut David, kebijakan ini diambil setelah virus corona menyebar luas di Iran dan menewaskan 26 orang di Negeri Mullah itu, di mana angka kematian ini merupakan yang tertinggi di luar Tiongkok.
Baca Juga: Warga Korsel Terjangkit Virus Corona, KBRI di Seoul Pilih Tutup