Pria di Bolaang Mongondow Culik Anak Tetangga, Korban Belum Ditemukan
Ilustrasi Penculikan Anak (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Seorang anak berusia lima tahun di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, hilang sejak Minggu, 12 Februari 2023. Belakangan terungkap bahwa dia diculik oleh tetangganya sendiri, pria bernama Jemi Tambanua.
Pelaku sendiri sudah ditangkap di Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Video penangkapan pria itu viral di media sosial.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek Dondo, Toli-Toli. Tim kita sudah menjemput pelaku,” jelas Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Dwiadyana, Kamis (16/2/2023).
Berdasarkan video yang viral di media sosial, pelaku mengakui perbuatannya. “Tuhan sudah nggak sayang sama saya sampai harus hidup begini terus,” kata Jemi Tambanua.
Baca Juga: Sulut Masih Butuh Bendungan untuk Atasi Banjir Kota Manado
1. Korban hilang usai pamit jajan di warung tetangga
Penculik anak di Bolmong, Sulawesi Utara, bernama Jemi Tambanua. IDNTimes/IstimewaMenurut keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong, Farida Mooduto, hilangnya korban berinisia MP berawal ketika bocah itu jajan di warung tetangga. Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
“Menurut pengakuan ayahnya, MP minta uang Rp1.000 untuk membeli makanan ringan di warung. Namun, ketika ayahnya pergi ke warung yang sama untuk membeli mie, dia tanya ke pemilik warung apakah MP datang membeli makanan ringan,” kata Farida.
Pemilik warung membenarkan bahwa MP datang beberapa kali untuk jajan, namun dengan membawa pecahan uang yang berbeda-beda. Padahal, sang ayah hanya memberikannya uang Rp1.000. Saat ditanya oleh pemilik warung, MP mengakui uang yang ia bawa diberikan oleh Jemmi Tambanua, tetangganya sendiri.
2. Pelaku sempat melarikan diri ke Gorontalo
Penculik anak di Bolmong, Sulawesi Utara, bernama Jemi Tambanua, saat ditangkap di Toli-Toli, Sulawesi Tengah. IDNTimes/IstimewaSebelum ke Toli-Toli, pelaku sempat melarikan diri ke Provinsi Gorontalo. Di sana, ia menginap semalam dan melanjutkan perjalanan ke Toli-Toli.
Dalam video yang beredar, Jemi mengaku menculik MP karena kesal ayah korban sering menyetel musik keras-keras hingga membuatnya stres. Jemi Tambanua juga mengaku bahwa ia sudah sempat mau bunuh diri, namun ditahan oleh istrinya.
“Saya mau minta ke hakim, kalau hukuman seumur hidup, saya tidak mau. Saya mau langsung hukuman tembak,” ujar Jemi Tambanua.
3. Korban belum ditemukan hingga saat ini
Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Sukma Shakti)Setelah mendapat keterangan dari pemilik warung, ayah MP meminta bantuan warga untuk mencari anaknya. Mereka juga menggerebek rumah Jemmi Tambanua, namun sudah kosong.
“Di sana saat diperiksa lebih teliti banyak bungkusan makanan ringan yang sama dibeli MP di warung sudah terbuka di lantai. Lalu ada juga diduga noda darah segar di tempat tidur,” Farida menambahkan.
Berdasarkan keterangan pelaku, MP dimasukkan ke karung dan dibuang ke sungai di Bolmong. Semalam, warga menyusuri Jembatan Trans Siniyung sampai ke muara antara Sungai Ongkang dan Sungai Dumoga yang diduga menjadi TKP pembuangan MP.
Baca Juga: Terganggu saat Bermain Game, Lelaki di Manado Tega Bunuh Bayinya
