Polda Sulawesi Utara Kerahkan 5.888 untuk Operasi Ketupat Samrat 2023
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023 di Mapolda Sulut, Senin (17/4/2023). IDNTimes/Dok. Humas Polda Sulut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times - Polda Sulawesi Utara melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023, Senin (17/4/2023). Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengatakan bahwa operasi ini melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, Basarnas, Satpol PP, Bakamla, dan lain-lain.
“Ada 5.888 personel gabungan yang terlibat Operasi Ketupat Samrat 2023,” jelas Setyo.
Diketahui, Operasi Ketupat Samrat 2023 ini digelar selama 14 hari pada 18 April-1 Mei 2023. Pada jalur darat, Ditlantas Polda Sulut mengatakan masing-masing polres sudah membuat pos terpadu.
"Nanti disediakan derek dan alat-alat berat. Apabila yang dilintasi merupakan daerah longsor diusahakan bisa diatasi sehingga tidak menggangu lalu lintas," terang Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi.
1. Sebanyak 83 pos disiapkan
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023 di Mapolda Sulut, Senin (17/4/2023). IDNTimes/Dok. Humas Polda SulutSetyo memperkirakan peningkatan aktivitas menjelang dan selama Lebaran tidak akan signifikan. Pasalnya, mayoritas masyarakat Sulut beragama Nasrani.
Meski begitu, warga dari daerah lain diperkirakan memanfaatkan cuti bersama untuk datang ke Sulut. Maka, Polda Sulut juga menyediakan 83 pos terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas.
“Tentu tetap membutuhkan pengamanan dan penjagaan supaya aktivitas masyarakat, terutama yang melaksanakan Idul Fitri bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib,” jelas Setyo.
2. Peningkatan mobilitas paling signifikan di Bandara Sam Ratulangi Manado
Suasana kedatangan penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. IDN Times/SaviBerdasarkan pos pengamanan terpadu, peningkatan aktivitas yang cukup signifikan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado. Namun, Setyo tak merinci jumlahnya.
"Terlihat dari kursi pesawat penuh, banyak yang tidak mendapatkan tiket,” tambah Setyo.
Namun, berdasarkan informasi yang ia terima, akan ada penerbangan tambahan. Setyo berharap tambahan penerbangan tersebut bisa membantu masyarakat untuk mudik.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lewat Tol Manado Bitung Diprediksi Terjadi 18 April
3. Gubernur Sulut minta tambahan volume angkutan udara
Suasana terminal keberangkatan internasional Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (29/8/2022). IDNTimes/Dok. Humas AP I Bandara Sam Ratulangi ManadoPeningkatan aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Manado tersebut juga dibenarkan oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. Ia mengatakan bahwa penerbangan Manado-Jakarta dan sebaliknya sudah penuh.
Untuk mengatasinya, Senin pagi Olly sudah bertemu dengan Direktur Operasional Angkasa Pura I untuk meminta tambahan angkutan penerbangan pada rute Manado-Jakarta dan sebaliknya.
“Kita di Sulut tidak seperti di Jawa, tapi tetap kita jaga dengan menambah angkutan flight,” jelasnya.
Baca Juga: Viral Penganiayaan, JAK Diberhentikan dari Wakil Ketua DPRD Sulut
