Penumpang Pesawat dan Kapal pada Mudik 2022 di Manado Meningkat

Peningkatan disebabkan kelonggaran aturan perjalanan

Manado, IDN Times – Libur cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah telah selesai. Masyarakat kembali ke perantauan untuk bekerja. Hingga Minggu, 8 Mei 2022, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mencatat ada 53.931 penumpang pada periode mudik lebaran 2022.

Pada arus mudik, penumpang terbanyak tercatat pada tanggal 29 April 2022, yaitu 5.109 penumpang. Di sisi lain, penumpang terbanyak pada arus balik di tanggal 8 Mei 2022 sebanyak 4.477 penumpang. Pada arus balik, penumpang terbanyak adalah penumpang yang tiba di Bandara Sam Ratulangi dengan jumlah 2.256 orang, sedangkan penumpang yang berangkat dari Bandara Sam Ratulangi berjumlah 2.221 penumpang.

“Terlihat penumpang yang tiba lebih banyak hal ini menunjukan bahwa untuk Bandara Sam Ratulangi Manado didominasi penumpang yang kembali dari mudik lebaran pada arus balik kali ini,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T Gandeguai, Senin (9/5/2022).

1. Penumpang arus balik tak sebanyak arus mudik

Penumpang Pesawat dan Kapal pada Mudik 2022 di Manado MeningkatPenumpang pesawat di terminal kedatangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Minggus juga memperkirakan, bahwa penumpang pada arus balik kali ini tidak sebanyak saat puncak arus mudik tanggal 29 April 2022. Hal tersebut dikarenakan penumpang arus balik tersebar pada hari yang berbeda.

“Ada 508 pergerakan pesawat. Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan terjadi kemarin, namun akan tetap kami pantau hingga seminggu kedepan,” ujar Minggus.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi meningkat dikarenakan aturan perjalanan dalam negeri sudah lebih longgar.

2. Keterisian kapal di Pelabuhan Manado mencapai 45%

Penumpang Pesawat dan Kapal pada Mudik 2022 di Manado MeningkatSuasana keberangkatan kapal di Pelabuhan Manado, Senin (9/5/2022). IDNTimes/Savi

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Pelabuhan Manado. Syahbandar Pelabuhan Manado, R Sadeli, mengatakan bahwa jumlah penumpang kapal meningkat 30-40% jika dibandingkan hari biasa. Selain itu, keterisian kapal mencapai 45%.

Data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado memperlihatkan, bahwa puncak arus mudik terjadi pada tanggal 29 April 2022 dengan jumlah penumpang 3.358 orang. Di sisi lain, puncak arus balik terjadi pada 6 Mei 2022 dengan jumlah penumpang 3.224 orang.

Selama ini, Pelabuhan Manado mayoritas melayani transportasi dari dan ke tiga kepulauan di Sulut, yaitu Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud. Aturan perjalanan dari dan ke tiga daerah kepulauan tersebut jauh lebih longgar.

“Wilayah 3T aturannya lebih longgar, penumpang yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua dan ketiga sudah tidak perlu menyertakan syarat negative antigen maupun PCR. Jadi sudah lebih longgar dan jumlah penumpang meningkat,” tutur Sadeli.

Baca Juga: Penumpang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Naik 26%

3. Pelabuhan Manado siagakan KN Miangas antisipasi lonjakan penumpang

Penumpang Pesawat dan Kapal pada Mudik 2022 di Manado MeningkatCalon penumpang bersiap naik kapal di Pelabuhan Manado, Senin (9/5/2022). IDNTimes/Savi

Khusus mudik lebaran 2022, KSOP Manado tidak menyediakan tambahan armada kapal karena dirasa masih cukup untuk mengangkut penumpang maupun barang. Meski begitu, Pelabuhan Manado menyiagakan satu kapal navigasi, yaitu KN Miangas.

“KN Miangas disiagakan di Distrik Navigasi Bitung, jadi sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung dikoordinasikan,” ucap Sadeli.

KSOP Manado juga masih terus menyiagakan Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 pada 17 April-18 Mei 2022. Jangka waktu ini masih lebih lama jika dibandingkan Posko Angkutan Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022 di Bandara Sam Ratulangi Manado.

“Pos pemantauan kami lebih lama dibanding Bandara Sam Ratulangi, satu bulan penuh, karena masyarakat Sulut masih lebih banyak menggunakan transportasi laut,” tutur Sadeli.

Baca Juga: Barantan Manado Perkuat Produksi Rumahan Gula Merah di Sulut

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya