Kepala BNPB Sebut Akan Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca di Sulut

Warga diminta pindah ke perumahan relokasi

Manado, IDNTimes – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi terdampak bencana di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023). Beberapa lokasi yang ia kunjungi adalah Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken; perumahan relokasi di Kelurahan Pandu, Mapanget; dan posko pengungsian warga di Korem 131/Santiago, Kecamatan Wenang.

BNPB juga menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp1,7 miliar dan bantuan logistik sebesar Rp 800 juta Provinsi Sulut, Kota Manado, dan Kepulauan Sangihe. Mereka juga menyerahkan peralatan berupa selimut, matras, terpal, dan tenda. Suharyanto menyatakan saat ini kondisi Kota Manado sudah lebih konsudif.

Fitiriyani Hinelo (43), salah seorang dari 67 pengungsi di Korem 131/Santiago, mengaku senang mendapatkan bantuan. Apalagi, saat ini ia memiliki seorang anak berusia satu bulan. “Alhamdulillah semua kebutuhan terpenuhi. Rencananya mengungsi sampai besok,” ujar Fitriyani.

Baca Juga: Banjir Besar di Manado Tewaskan Lima Orang, Ribuan Orang Mengungsi

1. Beberapa solusi jangka pendek

Kepala BNPB Sebut Akan Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca di SulutBeberapa rumah warga di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, masih terendam air, Sabtu (28/1/2023). IDNTimes/Savi

Usai meninjau, Suharyanto mengatakan bahwa banjir yang sebagian besar terjadi di Manado ada di sekitar bantaran sungai. Ia menjelaskan bahwa sekitar 10-20 tahun lalu, tidak ada rumah di bantaran sungai, melainkan cuma ada hutan mangrove.

“Tapi jaman tambah maju, orang tambah banyak, mereka buat rumah di situ. Ketika hujannya deras, karena dulu masyarakat tidak banyak, jadi tidak banjir. Sekarang sudah ada rumah-rumah, akhirnya itu yang terkena banjir,” jelas Suharyanto.

Karena bantaran sungai sudah banyak dihuni manusia, luasan sungai menjadi lebih kecil setiap tahun sehingga menyebabkan air meluap. Untuk memperkecil risiko bencana kedepan, Manado perlu penataan ruang kembali.

2. Terapkan teknologi modifikasi cuaca

Kepala BNPB Sebut Akan Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca di SulutKepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, memantau dapur umum di Korem 131/Santiago, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023). IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Akibat banjir dan tanah longsor tersebut, sekitar 1.021 warga dari 3.076 KK mengungsi. Selain mengungsikan masyarakat, jangka panjangnya Pemprov Sulut dan Pemkot Manado harus melanjutkan pengerukan sungai dan membuat saluran-saluran air yang baru.

Selain itu, BNPB juga akan menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau pengalihan curah hujan yang dianggap bisa meminimalisir turunnya air. TMC akan dilakukan ketika hujan sudah sangat deras dan berpotensi berdampak kepada masyarakat.

Hal itu sudah dilakukan di tahun 2022 dan 2023 secara masif di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. “Kita akan mainkan di Sulut, di Kota Manado ini supaya besok, lusa, atau kapan ini ada hujan deras, dampaknya tidak seperti hari ini,” ucap Suharyanto.

3. Warga diminta relokasi

Kepala BNPB Sebut Akan Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca di SulutSuasana posko pengungsian di Korem 131/Santiago, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023). IDNTimes/Savi

BNPB mengimbau warga bersedia direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu di Kecamatan Mapanget. Baginya, Kelurahan Pandu yang berada di ketinggian sudah menjadi lokasi yang tepat untuk relokasi.

Ribuan rumah tersebut sudah lama dibangun untuk merelokasi korban banjir bandang di Manado tahun 2014. Sayangnya, sebagian besar rumah tidak jadi dihuni karena lokasinya yang berada jauh dari pusat kota, yakni sekitar 12,1 kilometer.

“Kita minta Pemkot Manado untuk sosialisasi ke masyarakat bantaran sungai supaya kalau bisa pindah ke sana. Daerah-daerah relokasi yang belum beres, kita akan ajukan proposal untuk bikin lebih bagus sehingga lebih layak lagi,” ucap Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Baca Juga: Warga Kota Manado Bersih-bersih Pascabanjir

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya