Kebakaran Hanguskan Gedung Utama Polres Kotamobagu

Ledakan sempat terjadi dari gudang logistik

Manado, IDN Times – Markas Polres (Mapolres) Kotamobagu, Sulawesi Utara, terbakar pada Kamis (3/3/2022) dini hari. Kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 02.35 Wita menghanguskan gedung utama Mapolres Kotamobagu.

Menurut keterangan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, pihaknya baru mendapatkan laporan sekitar pukul 03.41 Wita. Saat tiba, api sudah menjalar cepat dan susah dikendalikan.

Empat mobil pemadam kebakaran Dinas Satpol PP-Damkar Kotamobagu dan satu mobil armoured water cannon (AWC) Polres Kotamobagu pun dikerahkan hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 Wita.

 “Api berasal dari ruangan di belakang ruang tahanan,” jelas Sahaya, Kamis (3/3/2022).

1. Sebanyak 13 tahanan dievakuasi ke Polsek Kotamobagu

Kebakaran Hanguskan Gedung Utama Polres KotamobaguGedung utama Polres Kotamobagu yang habis terbakar, Kamis (3/3/2022). IDNTimes/Istimewa

Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid mengatakan, pada sekitar pukul 02.35 WITA, anggota yang berjaga mendapatkan informasi dari para tahanan bahwa ada asap masuk melalui plafon ruang tahanan.

Anggota Polres Kotamobagu yang sedang piket tersebut bersama pihak reserse kriminal (reskrim) Polres Kotamobagu langsung mengevakuasi 13 tahanan. Saat itu juga, mereka langsung dievakuasi ke Polsek Kotamobagu.

“Saat sedang menunggu damkar, anggota kami sudah berusaha memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan tapi tidak mampu,” ujar Irham. Akhirnya, api baru berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 4 mobil damkar dan satu mobil AWC Polres Kotamobagu sekitar pukul 06.00 WITA.

Irham menambahkan, api telah melahap 90% gedung utama yang mencakup gudang sabhara, gedung reskrim, gudang logistik, dan ruang tahanan. Hingga kini, penyebab kebakaran sendiri masih belum bisa dipastikan.

“Dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi, yaitu anggota kepolisian yang piket, adanya hubungan arus pendek,” terang Irham.

2. Penyelidikan masih menunggu Tim Labfor Polda Sulut

Kebakaran Hanguskan Gedung Utama Polres KotamobaguKondisi Polres Kotamobagu pasca kebakaran, Kamis (3/3/2022). IDNTimes/Istimewa

Sejauh ini, Irham mengatakan tak ada korban jiwa, hanya ada satu orang yang terluka terkena serpihan kaca yang disebabkan ledakan peluru dan gas air mata dari gudang logistik. “Ledakan ini yang juga menyulitkan proses pemadaman,” tambah Irham.

Kebakaran tersebut diduga menyebabkan kerugian miliaran rupiah dan berkas-berkas yang tidak bisa diselamatkan. Namun, Irham memastikan berkas yang tidak bisa diselamatkan tersebut tak akan mengganggu proses penyelidikan karena para penyidik memiliki data cadangan.

“Selain itu sistem data juga terintegrasi dengan instansi lain seperti Kejari Kotamobagu dan Pengadilan Negeri Kotamobagu, sehingga penyelidikan tetap bisa berjalan seperti biasa,” tutur Irham.

Polres Kotamobagu sendiri hingga kini masih menunggu tim laboratorium forensik (labfor) Polda Sulut yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan olah TKP. Pihak kepolisian juga langsung memasang garis polisi usai pemadaman agar tidak ada yang masuk ke TKP.

Penjagaan di sekitar TKP juga dibantu Brimob Batalyon Inuai Kotamobagu dan Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong).

3. Wali Kota Kotamobagu siapkan gedung sementara untuk Polres Kotamobagu

Kebakaran Hanguskan Gedung Utama Polres KotamobaguKondisi Polres Kotamobagu pasca terbakar, Kamis (3/3/2022). IDNTimes/Istimewa

Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menyiapkan gedung eks Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) agar bisa digunakan sementara oleh Polres Kotamobagu terutama bagi staf yang berkantor di gedung utama.

“Kalau kantor penjagaan, SPKT, pelayanan SKCK, layanan identifikasi sidik jari, Humas, Propam, dan Lantas masih bisa berfungsi seperti biasa karena gedungnya terpisah dengan gedung utama,” jelas Irham.

Saat ini, sebagian anggota Polres Kotamobagu dan Pemkot Kotamobagu juga ada yang dikerahkan untuk membersihkan gedung eks UDK agar bisa segera digunakan.

"Apabilah gedung sudah layak atau sudah siap maka kami akan kembali laporkan kepada pak kapolres, agar masyarakat tetap terlayani semua kebutuhan mereka.  Untuk fasilitas kursi, meja, dan lain-lain, tadi sudah berkoordinasi dengan wakil ketua DPRD, kita akan bantu sebisa mungkin, insya Allah semuanya berjalan dengan baik," ucap Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara.

Baca Juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara Diharap Cegah Banjir Manado

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya