Dapat Keluhan, PDAM Manado Jelaskan Penyebab Air Kotor

Air juga sering tidak mengalir ketika musim hujan

Manado, IDN Times – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wanua Wenang Manado, Sulawesi Utara, dikeluhkan masyarakat beberapa waktu lalu. Selain air yang kotor, tak jarang air tidak mengalir, apalagi di musim hujan.

Direktur Utama PDAM Manado, Meiky Taliwuna, akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa instalasi pengolahan PDAM Wanua Wenang masih konvensional, yaitu menggunakan bahan kimia berupa kaporit dan tawas.

“Kalau cuaca buruk, otomatis air yang mengalir di sungai sangat keruh, bahkan bercampur lumpur. Jadi kalau bercampur lumpur meskipun pakai bahan kimia berton-ton, air tetap tidak bisa jernih,” jelas Meiky Taliwuna, Rabu (23/11/2022).

1. PDAM Wanua Wenang hentikan produksi air ketika hujan

Dapat Keluhan, PDAM Manado Jelaskan Penyebab Air KotorIlustrasi air bersih (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selama ini, air yang diolah PDAM Wanua Wenang hanya bersumber dari sungai. Kini, pemukiman penduduk di bantaran sungai pun sudah lebih padat, sehingga saluran pembuangan dari pemukiman bermuara di sungai.

Hal tersebutlah yang membuat air yang diolah oleh PDAM Wanua Wenang kotor. “Jadi sekarang kalau hujan air dari got kampung semua lari ke sungai, 3-4 jam air cokelat. Jaman dulu air masih bersih, jadi meskipun hujan tetap bisa produksi, sekarang sudah tidak bisa,” sambung Meiky Taliwuna.

Ketika cuaca buruk, air di sungai lebih kotor sehingga PDAM Wanua Wenang harus menunggu hingga air lebih jernih untuk memproduksi. Hal itu yang membuat PDAM Wanua Wenang menghentikan distribusi air ke masyarakat selama beberapa waktu.

2. PDAM Wanua Wenang tak memiliki reservoir air baku

Dapat Keluhan, PDAM Manado Jelaskan Penyebab Air KotorBeberapa keluhan warga terkait keluhan layanan PDAM dan PT Air Manado. IDNTimes/Screenshot Google Map PT Air Manado

Selain faktor cuaca, fasilitas milik PDAM Wanua Wenang juga mempengaruhi kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat. Pasalnya, instalasi milik PDAM Wanua Wenang sudah berusia 50-70 tahun.

“Pipa distribusi usia sudah di atas 50 tahun, sudah tidak layak. Dulu pipa bersih, sekarang korosi, karatan. Ketika produksi, hasilnya airnya memang jernih. Tapi ketika masuk ke pipa pendistribusian yang usianya sudah puluhan tahun, jadi kotor,” terang Meiky Taliwuna.

Selain itu, hingga saat ini PDAM Wanua Wenang juga tidak memiliki resapan air baku. Sehingga, ketika musim hujan, PDAM Wanua Wenang juga tidak memiliki cadangan air.

Baca Juga: Masih Disidik, PT Air Manado Ternyata Sudah Lama Dapat Keluhan

3. PDAM Wanua Wenang hanya layani 18 ribu rumah di Manado

Dapat Keluhan, PDAM Manado Jelaskan Penyebab Air KotorKantor PT Air Manado yang sudah diambil alih oleh PDAM Manado, Selasa (15/11/2022). IDNTimes/Savi

PDAM Wanua Wenang seharusnya bisa memproduksi 900 liter air per detik yang bisa dimanfaatkan 90 ribu sambungan rumah. Namun karena semua mesin sudah tua, PDAM Wanua Wenang Manado hanya bisa memproduksi 500 liter per detik untuk 50 ribu rumah.

“Kenapa tidak cukup lagi? Karena jaringan di dalam sudah korosi, bocor, belum lagi kalau ada sambungan liar. Semua sudah tidak bisa terpantau karena tertutup jalan besar, kan kita tidak tahu,” kata Meiky Taliwuna.

Saat ini, Meiky Taliwuna mengaku pihaknya hanya melayani 18 ribu pelanggan. Jumlah tersebut masih sangat jauh dari cakupan ideal, yaitu 70 ribu, hanya untuk Kota Manado.

Baca Juga: Kejati Sulut Tahan 2 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi PDAM Manado

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya