Rekor Baru, Lukisan Banksy Terjual Rp172 Miliar

Banksy justru mengkritik penjualan tersebut lewat Instagram

London, IDN Times - Sebuah lukisan berukuran besar karya Banksy terjual sebesar Rp172 miliar dalam sebuah acara lelang pada Kamis (3/10). Menurut rumah lelang ternama di London, Sotheby's, lukisan berjudul Devolved Parliament tersebut mencatat rekor tersendiri dengan menjadi karya seni milik Banksy yang paling mahal.

Melalui rilis resmi, Sotheby's mengungkap proses tawar-menawar berlangsung selama kurang lebih 13 menit. Penawar tidak hanya hadir secara langsung, tetapi ada juga yang menawarnya melalui telepon. Sebelum dilelang, karya Banksy tersebut sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pencinta seni.

1. Lukisan tersebut berisi sindiran kepada parlemen Inggris

Rekor Baru, Lukisan Banksy Terjual Rp172 MiliarKarya seni Banksy berjudul Devolved Parliament mencatat rekor penjualan pada 3 Oktober 2019. sothebys.com

Devolved Parliament sendiri disebut mengisahkan tentang kawanan simpanse yang mengambil-alih parlemen Inggris. Dalam deskripsinya, Devolved Parliament menggambarkan situasi politik di Inggris yang semakin kacau-balau. Seperti karya-karya Banksy lainnya, lukisan itu sarat akan satire yang menggigit.

Lukisan dengan medium kanvas terbesar yang pernah dibuat Banksy tersebut awalnya diprediksi akan terjual antara Rp26 miliar hingga Rp35 miliar. Kenyataannya, peminat karya Banksy justru menghargainya jauh di atas perkiraan yang disebutkan oleh rumah lelang.

Baca Juga: Berharga Ratusan Juta, Inilah 13 Lukisan Paling Terkenal di Dunia

2. Devolved Parliament dibuat pada 2009 dan dianggap masih relevan sampai saat ini

Pada 28 Maret lalu, Banksy mengunggah gambar Devolved Parliament di akun Instagram pribadinya karena lukisan itu sedang dipamerkan di Museum Bristol. "Saya membuatnya 10 tahun lalu," tulis seniman jalanan yang misterius tersebut. Walau sudah berusia satu dekade, tapi Devolved Parliament dianggap masih sangat relevan dengan situasi politik Inggris saat ini.

Banyak orang membandingkannya dengan drama Brexit antara anggota parlemen yang pro dan kontra. Hal ini juga tampaknya tidak ditampik oleh sang artis--yang melalui unggahan Instagram mengasosiasikannya bagaimana para anggota parlemen mengurus soal apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tidak.

3. Banksy justru mengkritik penjualan karyanya

Menurut informasi, Devolved Parliament dijual oleh Banksy melalui Pest Control yang merupakan satu-satunya pihak yang memberi sertifikat otentik terhadap karya seniman Inggris tersebut. Ini karena permintaan terhadap kreasi Banksy di pasar sangat luar biasa sehingga tak jarang ditemukan versi palsunya.

Devolved Parliament dibeli oleh kolektor anonim pada 2011, yang kemudian menjualnya dalam lelang kemarin. Banksy sendiri tampaknya tidak menganggap rekor barunya itu sebagai sesuatu yang menggembirakan. Apalagi ia diyakini tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan itu. Melalui Instagram, satu-satunya media sosial yang ia punya, Banksy justru mengkritiknya.

"...Harga sebuah karya seni sekarang jadi bagian dari fungsinya, tugas barunya adalah diam di tembok dan menjadi semakin mahal. Bukannya menjadi properti umum milik umat manusia seperti layaknya sebuah buku, seni menjelma sebagai properti orang tertentu yang mampu membelinya," tulisnya, mengutip kritik seni Robert Hughes. "Memalukan bahwa aku tidak memilikinya," tambahnya.

4. Tahun lalu, Banksy juga membuat heboh rumah lelang dengan karyanya

Rekor Baru, Lukisan Banksy Terjual Rp172 MiliarMomen ketika karya Banksy, The Girl and Balloon, dicabik dari piguranya saat proses lelang berlangsung di Sotheby's, London, Inggris, pada 6 Oktober 2018. instagram.com/banksy

Sebagian besar, jika tidak semua, karya Banksy yang dilelang bukanlah milik pribadinya. Biasanya, ia telah menjualnya dengan harga pasar yang normal kepada seorang kolektor seni. Lalu, si kolektor yang menyadari bahwa kreasi Banksy adalah harta karun bagi pencinta seni lainnya, melelangnya dengan harga setinggi langit.

Banksy sendiri berusaha menjaga karakter anti-elitis yang dipaksakan oleh aturan main di pasar. Salah satunya saat karya populernya berjudul The Girl and Balloon dilelang di Sotheby's pada 2018. Saat tawar-menawar terjadi, ia mencabik kreasinya itu dengan alat yang dikendalikan dari jauh. Menurut pengamat seni, karya yang sudah tidak berbentuk itu justru berharga dua kali lipat.

5. Karya seni Banksy lainnya pernah memecahkan rekor

Rekor Baru, Lukisan Banksy Terjual Rp172 MiliarLukisan Banksy berjudul Keep It Spotless terjual dalam acara lelang di Sotheby's, New York, Amerika Serikat pada 14 Februari 2008. sothebys.com

Ini bukan kali pertama Banksy mampu memecahkan rekor melalui karya seninya. Pada 2008, Sotheby's melelang Keep It Spotless yang sekarang menjadi kreasi termahal keduanya. Kala itu, pemenang lelang membelinya seharga Rp26 miliar. Keep It Spotless sendiri menggunakan lukisan terkenal Damien Hirst sebagai latar belakang.

Baca Juga: Mengenal Basoeki Abdullah Art Award #3, Trienalle Menuju Pameran Lukisan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya