Hari Valentine: Meksiko Bagikan 100.000 Kondom Gratis

Kondom dibagikan di stasiun-stasiun kepada para penumpang

Kota Meksiko, IDN Times - Menjelang perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, sebuah organisasi di ibu kota Meksiko membagikan 100.000 kondom gratis kepada para penumpang di sejumlah stasiun pada Kamis (13/2). 

Pelaksana dari agenda ini adalah organisasi AIDS Health Foundation (AHF). Dilansir Reuters, mereka baru saja meluncurkan kampanye dengan slogan "memakai kondom itu seksi". Ini ditujukan untuk menyadarkan publik soal hubungan seksual yang aman. Apalagi 13 Februari juga dikenal sebagian orang sebagai Hari Kondom Internasional.

Lalu, apa yang melatarbelakangi AHF membagikan kondom kepada publik jelang hari Valentine?

1. Di Meksiko, memakai kondom masih dianggap tabu

Hari Valentine: Meksiko Bagikan 100.000 Kondom GratisIlustrasi Hari Valentine. unsplash.com/Jeshoots

Ada sembilan juta penduduk di Kota Meksiko dan lebih dari 21 jiwa di kawasan metropolitannya yang lebih luas. Namun, menurut AHF, hanya 15 persen pasangan di wilayah itu yang menggunakan kondom ketika melakukan seks. AHF pun berniat untuk mematahkan "tabu" dari pemakaian kondom.

Ini lantaran seks yang tidak aman menimbulkan beragam penyakit dan hasil tak diinginkan, salah satunya kehamilan dini. "Sayangnya, setiap tahun, karena rasa malu atau ketidaktahuan, orang-orang terinfeksi berbagai jenis penyakit," kata Miriam Ruiz, salah satu petinggi AHF yang mengurusi tes AIDS.

Baca Juga: Imbauan Pemkot Makassar: Pembeli Kondom Harus Perlihatkan KTP

2. Infeksi HIV meningkat pada 2018 lalu

Hari Valentine: Meksiko Bagikan 100.000 Kondom GratisIlustrasi Hari Valentine. unsplash.com/Kelly Sikkem

Menurut laporan Pusat Nasional Pengendalian dan Pencegahan HIV dan AIDS Meksiko (Censida), infeksi virus tersebut meningkat dari 33 persen per hari menjadi 44 persen antara tahun 2017 dan 2018. Dalam hubungan heteroseksual yang melibatkan pasangan lawan jenis, umumnya laki-laki yang menolak kondom karena percaya kejantanan mereka menurun jika memakainya.

"Saya memakai kondom, tapi sejujurnya masih banyak machismo di Meksiko dan laki-laki tak mau memakai kondom," kata Manuela Zepeda, mahasiswi berusia 23 tahun. "Saya katakan kepada mereka 'Jika kamu ingin [seks], maka pakai kondom,'" tambahnya. Machismo sendiri merujuk kepada perilaku yang dianggap maskulin.

Salah satu yang mengambil kondom gratis adalah Lourdes Zamuro, seorang nenek berumur 65 tahun. "Kondom ini untuk cucu saya," ujarnya. Ia mengakui bahwa seks bukan lagi hal tabu. "Keadaannya berbeda sekarang. Kita tak bisa menyuruh mereka tidak melakukan seks. Jadi lebih baik mendidik mereka dan membantu mereka," kata dia. 

3. Tahun lalu, distribusi kondom gratis dilakukan oleh Irlandia

Hari Valentine: Meksiko Bagikan 100.000 Kondom GratisIlustrasi Hari Valentine. unsplash.com/element5 digital

Meksiko bukan yang pertama membagikan kondom gratis saat Hari Valentine. Dikutip The Irish Times, pada Februari 2019 lalu sebuah jaringan farmasi Irlandia, CarePlus Pharmacy, melakukannya untuk "membantu mempromosikan budaya seks yang aman".

Perusahaan yang mempunyai 60 apotek di penjuru negeri itu mendistribusikan setidaknya 10.000 kondom yang dibagi ke dalam tiga paket. Orang-orang dewasa bisa mengambilnya secara bebas di sejumlah toko farmasi CarePlus.

Saat itu, otoritas kesehatan Irlandia menyebut ada peningkatan penderita chlamydia dan herpes dari seks yang tidak aman. Mereka yang menderita adalah orang-orang berusia antara 15 sampai 24 tahun. Menurut John Keane, apoteker CarePlus, publik seharusnya tak lagi menganggap kondom sebagai hal tabu.

"Hari-hari saat orang-orang malu membeli kondom di apotek sudah berlalu, tapi statistik memperlihatkan banyak anak muda yang tak berhati-hati seperti seharusnya," ucap Keane.

"Mereka seharusnya tahu bahwa mereka bisa berbicara kepada apoteker, secara privat dan rahasia, tentang apa pun termasuk kesehatan seksual mereka."

Baca Juga: Restoran Kondom dan 14 Hal Bikin Gagal Paham Ini Hanya Ada di Thailand

Topik:

Berita Terkini Lainnya