BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa? 

Dahnil masuk bursa calon Wali Kota Medan

Medan, IDN - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dibubarkan pascaputusan Mahkamah Konstitusi menolak gugatan mereka dalam peraidangan dalam beberapa waktu lalu. Selama ini Dahnil Anzar Simanjuntak tokoh PP Muhammadiyah menjadi koordinator juru bicara mereka.

Lantas jadi apa Dahnil setelah BPN dibubarkan? Akankah di kembali menjadi akademisi di kampus atau melanjut berkarir di politik?

1. Dahnil bakal kembali ke kampus ?

BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa? IDN Times/Irfan Fathurohman

Dahnil Anzar yang ditemui di Kota Medan mengatakan, sebelum menjadi Juru bicara BPN dirinya sdalah akademisi. Bahkan dia adalah seorang pengampu di kampus negeri dan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah diminta bergabung ke BPN dia mengundurkan diri sebagai ASN.

Dahnil mungkin bakal meneruskan pencapaiannya menjadi guru besar meski pun tidak melalui kampus negeri.

“Padahal saya dua tahun lagi professor. Saya mungkin ngajar di kampus swasta,” ujar Dahnil di Kota Medan, Kamis (7/4).

Baca Juga: 2 Kali Kalah dari Jokowi, Ini Perbedaan Sikap Prabowo di 2014 dan 2019

2. Meski BPN bubar ternyata Dahnil tetap jadi jubir

BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa? IDN Times/Auriga Agustina

Dahnil memang dikenal cukup cerdas. Sehingga dia didapuk menjadi koordinator Jubir BPN dan bersanding dengan tokoh lainnya.

Setelah BPN bubar, ternyata Dahnil tetap menjadi juru bicara. “Pasca BPN dibubarkan, Pak Prabowo dan Bang Sandi minta saya jadi jubir Prabowo-Sandi. Kalau kemarin juru bicara BPN. Sekarang posisi saya Jubir Pak Peabowo. Jadi juru bicara pribadi Pak Prabowo dan Bang Sandi terkait sikap politik,” ungkapnya.

3. Nama Dahnil muncul di bursa calon Wali Kota Medan

BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa? Dokumentasi/Pollingkita.com

Nama Dahnil juga mencuat di bursa calon Wali Kota Medan. Dahnil belum memberikan jawaban pasti soal dirinya akan maju atau tidak. Yang pasti dia terkejut dengan wacana itu.

“Kalau apakah saya akan maju atau tidak, saya akan istiqoroh. Tentu yang saya minta mempertimbangkan adalah Pak Prabowo. Beliau senior saya dalam tahap ini. Bang Sandi juga akan saya undang untuk memertimbangkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Tapteng Paling Difavoritkan Jadi Wali Kota Medan 2020-2025

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya