Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Gadis Baduy Diringkus di Buay Pemaca   

Tersangka lari ke Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan, Sumsel

Muaradua, IDN Times -Pelarian Apung Muhamad Saepul (AMS), tersangka pelaku pemerkosa dan pembunuh Sw (13), gadis Suku Baduy di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (30/8) lalu, berakhir.

Tersangka Apung di ringkus petugas Polres OKU Selatan bersama Tim dari Polres Lebak Banten, saat berada tempat masa kecilnya di wilayah Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan.

"Benar kemarin, Rabu (4/9), kami berhasil menangkap seorang tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan di Lebak, Banten. Kita juga berkoordinasi dengan Polres di sana. Karena kita kenal wilayah, dan hasil lidik, tersangka berhasil diambil," ungkap Kasat Reskrim OKUS AKP Kurniawi, kepada IDN Times, Kamis (5/9).

1. Tersangka Apung ditangkap di rumah teman bapaknya

Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Gadis Baduy Diringkus di Buay Pemaca   (Penangkapan terduga pelaku) Dok. Resmob Polda Banten

Kurniawi menuturkan, saat ditangkap petugas, tersangka Apung lagi beristirahat di rumah kerabatnya bernama Abong. Dari hasil pengembangan, Abong sendiri merupakan teman dekat bapak dari tersangka Apung dan sudah kenal dekat dengan tersangka, sehingga ketika datang dan menumpang tinggal, sang empu rumah tidak menaruh curiga sedikit pun.

"Saat kita lakukan penangkapan, Abong ini tidak tahu duduk perkaranya. Sempat kita interogasi, si Abong mengatakan tidak curiga karena sudah kenal dekat dengan tersangka. Kalau dari keterangan Abong dia datang-datang saja," tutur dia.

2. Pilih OKU Selatan karena tempat bersekolah semasa kecil

Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Gadis Baduy Diringkus di Buay Pemaca   IDN Times/M.Iqbal

Kecamatan Buay Pemaca ini, jelas Kurniawi, memang dikenal sebagai wilayah perbatasan yang cukup strategis bagi kendaraan yang akan keluar masuk ke wilayah Sumatera Selatan.

Tersangka Apung ini, sambungnya, sudah memahami letak geografis wilayah Buay Pemaca, lantaran pernah menetap dan bersekolah di sana. Dari penuturan tersangka saat di interogasi, kalau tersangka Apung menghabiskan masa sekolah dasar di Buay Pemaca.

"Tersangka pernah bersekolah di sana. Jadi kemungkinan setelah melakukan pembunuhan, dia lari ke sana. Keluarga Abong tidak menaruh curiga sama sekali," jelas dia.

3. Usai ditangkap saat magrib, tersangka Apung langsung dibawa ke Banten

Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Gadis Baduy Diringkus di Buay Pemaca   IDN Times/M.Iqbal

Kurniawi mengungkapkan, ketika petugas mendatangi rumah Abong, tersangka Apung lagi tertidur pulas, jadi tidak ada perlawanan sama sekali dari tersangka. Sebaliknya, tersangka Apung malah terkejut ketika dijemput oleh pihak kepolisian.

"Tersangka AMS usai membunuh langsung melarikan diri ke OKU Selatan. Usai tertangkap, tersangka langsung dibawa ke Polda Banten, bersama tim dari Polres. Karena begitu dapat, magrib mereka pamit menggunakan jalur darat langsung ke Banten," ungkap dia.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Baduy, Polisi Periksa 8 Saksi

4. Kecamatan Buay Pemaca sering menjadi tempat pelarian pelaku kriminal dari Pulau Jawa

Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Gadis Baduy Diringkus di Buay Pemaca   IDN Times/ M.Iqbal

Sementara, Kapolsek Buay Pemaca Iptu Ernofit menambahkan, memang selama ini pihaknya kerap membantu pihak kepolisian dari Pulau Jawa dalam menangkap tersangka kasus tindak pidana. Karena, wilayah geografis OKU Selatan yang berada di dataran tinggi dan di perbatasan antara Lampung dan Bengkulu ini, dianggap menjadi tempat persembunyian yang aman bagi pelaku kejahatan.

"Pelaku kriminal yang banyak lari ke OKU Selatan ini dari Jawa. Apa lagi di kecamatan Buay Pemaca itu arah masuk dan keluar. Di sana tidak ada jaringan internet. Banyak juga warga di sana tinggal di tempat yang sulit dijangkau," tandas Ernofit.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya